- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Tirta Mayang Segera Implementasikan Teknologi Sensor Pendeteksi Kebocoran Pipa

Keterangan Gambar : Tirta Mayang Segera Implementasikan Teknologi Sensor Pendeteksi Kebocoran Pipa
Mediajambi.com – Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi
akan segera mengimplementasikan teknologi sensor yang dapat mendeteksi
kebocoran pada jaringan pipa distribusi air. Teknologi yang didukung sinyal
telekomunikasi seluler Narrow Band Internet of Things (NB-IoT) adalah yang
pertama diterapkan di Indonesia.
Dengan teknologi ini, Tirta Mayang diharapkan dapat
menurunkan persentase kehilangan air secara mudah dan cepat. Sensor yang
dipasang pada jaringan pipa distribusi akan memberikan petunjuk jika terjadi
kebocoran melalui pendeteksian suara kebocoran dan perubahan tekanan air.
Petunjuk tersebut dikirim melalui jaringan internet dan dapat dipantau secara
real time.
Teknologi ini dapat diterapkan di Kota Jambi berkat kerja
sama yang dijalin Tirta Mayang dengan USOL Co. Ltd. Korea Selatan, produsen
teknologi sensor digital. USOL Co. Ltd. Menghibahkan 690 unit sensor kepada
Tirta Mayang dalam kerangka kerja sama Business to Business.
Untuk penerapan teknologi ini di Kota Jambi, diperlukan
dukungan sinyal NB-IoT yang andal. Tirta Mayang menggandeng PT Telekomunikasi
Seluler (Telkomsel) sebagai mitra penyedia layanan NB-IoT tersebut.
Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara, dan General
Manager (GM) Enterprise Account Management West Area PT Telkomsel Yusrizal
menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pada 14 Agustus
2024 yang lalu di Jambi.
Yusrizal menjelaskan, NB-IoT adalah jenis Teknologi internet
of Things (IoT) yang khusus dirancang untuk perangkat yang membutuhkan daya
rendah dan mampu mengirimkan data dalam volume kecil namun konstan. Penerapan
teknologi NB-IoT ini memungkinkan sensor bekerja secara efisien, bahkan di
lokasi-lokasi terpencil dan bawah tanah, dengan tetap mampu mengirimkan data
secara real-time kepada pusat kendali.
Sensor ini membutuhkan kartu SIM dengan sinyal NB-IoT yang
telah diisolasi khusus di wilayah tersebut agar dapat berfungsi dengan optimal.
Sementara itu, Dirut Tirta Mayang menjelaskan, pihaknya
telah mempersiapkan proyek percontohan untuk menurunkan kebocoran di wilayah
Lorong Remaja Kelurahan Solok Sipin dengan memasang sensor ini. Tim USOL dan
Tirta Mayang telah melakukan sejumlah persiapan sejak tahun 2023 untuk
mengimplementasikan proyek ini.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi
perusahaan-perusahaan penyedia air di Indonesia dalam menerapkan teknologi
modern untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Keberhasilan implementasi
teknologi ini dapat membantu mendorong pemanfaatan teknologi IoT yang lebih
luas di sektor infrastruktur dan utilitas di Indonesia. (*)