- Sekda Sudirman Tekankan Penanganan TBC dan Program Makan Bergizi Gratis
- Strategi Investor Menghadapi Gejolak Pasar Akibat Isu Politik Global
- PODSI Jambi Sumbang 4 Emas dan 1 Perak di Kejurnas Dayung Pangandaran
- Bahagia Bershalawat, Bersama Walikota Maulana Ribuan Jamaah Doakan Keberkahan Kota Jambi
- Ukir Prestasi, PSM Korem 042/Gapu Sabet Juara Umum I Kejurnas Pencak Silat Jambi Championship II Tahun 2025
- OPD dan Camat Kena Semprot Maulana: Jangan Hanya Terima Laporan, Aktif Turun ke Masyarakat
- Targetkan PAUD Negeri di Tiap Kecamatan, Walikota Jambi Buka Festival Permainan Sains Gelembung Bahagia
- Tunggu Rekom BKN Turun Hasil Job Fit Pemkot Jambi
- Perumdam Tirta Mayang Targetkan 108 Ribu Sambungan Pelanggan Hingga Akhir 2025
- Ketuk Palu Perubahan APBD 2025, Gubernur Al Haris Tuai Pujian dari Anggota Dewan Yudi Hariyanto
54 Hektar Sawah di Jambi Terancam Gagal Panen

Keterangan Gambar : 54 Hektar Sawah di Jambi Terancam Gagal Panen
Mediajambi.com– Sebanyak 54 hektar lahan sawah di Provinsi Jambi mengalami kekeringan akibat puncak musim kemarau tahun ini. Kondisi tersebut membuat sawah-sawah petani terancam mengalami puso atau gagal panen.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi mencatat, lahan terdampak tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Rumusdar, menyebutkan potensi gagal panen masih bisa diselamatkan karena saat ini wilayah Jambi mulai memasuki awal musim penghujan.
“Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah turun langsung ke lapangan untuk mengatasi potensi puso ini. Harapannya kebutuhan pangan, khususnya beras, tetap tercukupi bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (24/9).
Salah seorang petani asal Kota Jambi, Aslamiati, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Menurutnya, musim kemarau panjang beberapa hari terakhir tidak hanya menurunkan produktivitas, tapi juga memengaruhi kualitas gabah dan beras yang dihasilkan.
“Kalau air terus berkurang, panen kami jelas terancam, bahkan bisa gagal total,” ungkapnya.
Sebagai langkah mitigasi, Pemprov Jambi telah menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pompa air bagi petani. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak kekeringan dan menjaga stabilitas produksi pangan di daerah.(*)