- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Aktivitas Masyarakat Meningkat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM Subsidi di Jambi Tetap Aman

Keterangan Gambar : Aktivitas Masyarakat Meningkat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM Subsidi di Jambi Tetap Aman
Mediajambi.com- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel
berkomitmen memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel,
Tjahyo Nikko Indrawan mengatakan Pertamina terus menjamin pasokan BBM, serta
terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan
masyarakat.
"Saat ini memang tengah terjadi peningkatan aktivitas
dan kepadatan di beberapa lembaga penyalur, namun Pertamina memastikan tidak
ada kendala dalam pendistribusian BBM ke SPBU," ujar Nikho.
Sebagai informasi, saat ini untuk rata-rata konsumsi harian
BBM jenis Biosolar pada bulan November 2024 untuk wilayah Jambi sekitar 886
Kilo Liter (KL) per hari dan untuk jenis Pertalite sekitar 1.124 KL per hari.
"Kami juga meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi
oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dengan pembelian berulang ataupun yang
melakukan pembelian tidak wajar. Selain itu kami mengingatkan masyarakat untuk
tidak menyalahgunakan QR Code," imbuh Nikho.
Nikho juga menyampaikan Pertamina akan terus mengawal ketat
penyaluran dan penjualan BBM Subsidi agar tepat sasaran serta kami dengan tegas
telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk dapat menyalurkan
sesuai regulasi yang berlaku.
"Pertamina tidak segan-segan memberikan sanksi tegas
terhadap lembaga penyalur yang terbukti menjual BBM bersubsidi tidak sesuai
aturan, yaitu berupa skorsing pemberhentian sementara penyaluran BBM bersubsidi
hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," tegas Nikho.
Jika masyarakat menemukan adanya indikasi kecurangan dalam
penyaluran BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat
penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135, tentunya dengan
menyertai bukti-bukti yang jelas dan lengkap, agar dapat ditelusuri
kebenarannya dengan mudah.(*)