- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Apresiasi Pengukuhan Pemuda dan Supik Melayu Jambi, Walikota Maulana : Takkan Melayu Hilang di Bumi

Keterangan Gambar : Apresiasi Pengukuhan Pemuda dan Supik Melayu Jambi, Walikota Maulana : Takkan Melayu Hilang di Bumi
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, bersama Wakil Walikota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, menghadiri Deklarasi dan Pengukuhan Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi yang berlangsung di SwissBell Hotel, Jambi, Sabtu (23/8/2025).
Dalam prosesi itu, Iin Habibi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pemuda Melayu Provinsi Jambi Masa bakti 2025-2030, oleh Feri Irawan selaku Ketua Dewan Pembina, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi Nomor 01 SK/PPMPJ/VIII/2025 Tentang Pengesahan Susunan Pengurus Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi Masa Bakti 2025-2030,
Sementara itu, Viza Fradesha terpilih selaku Supik Melayu Provinsi Jambi Masa Bakti 2025-2030 berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi Nomor 02/SK/PPMJB/VIII/2025, yang dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Pemuda Melayu Provinsi Jambi Iin Habibi.
Pengukuhan Ketua dan Pengurus Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi Masa Bakti 2025-2030 tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara pengukuhan dan penyerahan bendera Pataka oleh Ketua Dewan Pakar Mustofa Lutfhi.
Deklarasi dan Pengukuhan Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi yang mengangkat tema "Takkan Melayu Hilang Di Bumi" itu, selain dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Jambi turut pula disaksikan oleh sejumlah tokoh penting Jambi, seperti anggota DPR RI Cek Endra, anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika. Selain itu, juga tampak hadir Tokoh Masyarakat, perwakilan Organisasi Massa, Lembaga Swadaya Masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam keterangannya kepada awak media usai menghadiri acara tersebut, Walikota Maulana, menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya. Maulana menilai, kehadiran Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi tidak hanya menjadi wadah berekspresi, tetapi juga sebagai sarana penguatan peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan budaya Melayu Jambi. Lebih dari itu, keberadaan organisasi ini juga sejalan dengan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Jambi, yakni “Bahagia Berbudaya,” yang menitikberatkan pada penguatan identitas serta nilai-nilai budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
“Alhamdulillah, Saya menyambut baik berdirinya Persatuan Pemuda dan Supik Melayu Provinsi Jambi ini. Kami berharap organisasi ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkarya sekaligus menjaga marwah budaya Melayu Jambi. Tentu ini juga sejalan dengan semangat Kota Jambi "Bahagia Berbudaya," di mana kita ingin nilai-nilai budaya lokal terus hidup dalam masyarakat kita,” ujar Walikota Maulana.
“Program ini merupakan harapan besar kita semua, yang sejalan dengan tema hari ini, ‘Takkan Melayu Hilang di Bumi.’ Maknanya, kita berkomitmen menjaga identitas dan marwah Melayu secara sungguh-sungguh di semua tingkatan, khususnya di kalangan generasi muda,” lanjutnya.
Walikota Maulana kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi yang selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, agar bersama-sama dapat mendukung program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan organisasi ini dapat tumbuh dan terus berkembang. Dan tentunya dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Jambi melalui program Berbahagia Berbudaya,” pungkas Walikota Maulana.
Dikesempatan itu, selaku Ketua Dewan Penasehat, Cek Endra mengapresiasi hadirnya Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi ini. Dengan harapan dapat turut berkontribusi dalam menjaga adat istiadat di provinsi Jambi, khususnya dalam pengembangan pada generasi muda atau remaja.
"Karena selama ini saya hanya melantik persatuan-persatuan didaerah, tetapi tidak pernah ada yang mengatasnamakan Melayu Jambi. Nah ini adalah bentuk kepedulian untuk bersatu untuk membangun dan peduli terhadap Jambi," ucap CE.
"Mudah-mudahan kedepan hadirnya organisasi ini dapat memberikan pengetahuan tentang sejarah Jambi ini, tidak hanya dalam tubuh organisasi namun juga dilevel masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pemuda Melayu Provinsi Jambi, Iin Habibi, menyampaikan bahwa hingga saat ini organisasi yang dipimpinnya telah memiliki sebanyak 567 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Pada momentum pengukuhan kali ini, jumlah pengurus yang dilantik tercatat sebanyak 114 orang.
“Dalam kepengurusan ini, para anggota berasal dari latar belakang dan daerah yang berbeda-beda di Provinsi Jambi. Ada yang berprofesi sebagai aktivis, pengusaha, maupun profesional. Semuanya kami minta untuk bersama-sama berkomitmen membesarkan Persatuan Pemuda Melayu,” ujarnya.
Ia menyebut, terbentuknya organisasi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap identitas Melayu yang dinilai mulai memudar, khususnya di kalangan generasi muda.
“Oleh karena itu, siapa lagi kalau bukan anak-anak muda Melayu sendiri yang harus mengisinya. Untuk itu, kami juga telah bersilaturahmi dengan lembaga adat guna menjalin kolaborasi, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan adat istiadat. Dalam waktu dekat, Persatuan Pemuda Melayu akan menyelenggarakan pelatihan seloko sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Provinsi Jambi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tujuan lain dari organisasi ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda Melayu melalui berbagai kegiatan pelatihan.
“Insya Allah ke depan, program-program tersebut akan kita sinergikan bersama Pemerintah,” pungkasnya.
Lahirnya organisasi ini diharapkan menjadi sebuah langkah strategis untuk mewujudkan generasi muda Melayu yang berkualitas, berdaya saing, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selain itu, keberadaan organisasi ini juga diharapkan dapat menjaga sekaligus mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Melayu sebagai identitas dan warisan yang harus dijaga serta dilestarikan.(*)