- Walikota Fasha Tinjau Vaksinasi Massal Untuk Ojol, Supir Angkot dan Pelayan Swalayan di Kota Jambi
- Pol PP Kota Jambi Lakukan Razia Prokes dan Pekat
- Tim Ops Pekat Siginjai Polda Jambi, Amankan Jukir Liar dan Miras Jenis Tuak
- Tak Bisa Ditolerir, SAH Minta Kasus Penganiyaan Perawat Ditindak Tegas
- Ketua Komite SMAN 1 Kuala Tungkal Tidak Ada Dugem di Acara Silahturahmi Antar Siswa
- Pemkot dan MUI Kota Telah Menetapkan Besaran Zakat Fitrah
- Bupati Masnah ke OPD: Muarojambi Harus Mendapatkan Predikat KKS
- Tingkatkan Kedisiplinan ASN, Bupati Masnah Resmikan Aplikasi Sistem Informasi Kehadiran Online
- Bupati Masnah Serahkan Bantuan Bedah Rumah Program Baznas di Kelurahan Jambi kecil
- Bupati Masnah Serahkan Seratus Paket Sembako bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di Desa Talang Duku
30 Calon Barista Magang di Kopi Juaro
Berita Terkait

Mediajambi.com- Sebanyak 30 anak muda dilatih dan magang untuk menjadi Barista di Kopi Juaro Jambi, Jalan HS Bachroen Lorong Keluarga Payo Lebar, Jelutung,Senin (1/3). Mereka diharapkan menjadi Barista handal, yang siap bekerja di cafe cafe maupun membuka usaha sendiri.
Pelatihan dan magang ini dibuka Kadis Depnaker Provinsi Jambi, Bahari, dengan secara simbolis memberikan baju serta tas kepada dua peserta magang.
Bahari mengatakan pertumbuhan kafe kafe kopi di Jambi saat ini sangat pesat dan harus didukung dengan hadirnya barista barista handal, yang sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran.
Lewat program ini diharapkan juga tumbuh tumbuh semangat entrepreneur dan kecintaan terhadap produk lokal, yang dapat menimbulkan multiplier efek. "Usaha kopi Ini bagian dari sektor riil yang tahan banting. Dalam kondisi apapun orang tetap ngopi," katanya.
Inisiator pelatihan yang juga Owner Kopi Juaro Ariansyah, mengatakan kegiatan pelatihan ini sering diadakan untuk memberikan ilmu bagi calon calon barista. "Kita ajarkan mereka agar mampu meracik kopi yang benar, menjadi Barista handal. Kita kasih ilmu dasar barista, hospitality, cara roasting, menyeduh kopi, manajemen usaha oleh mentor mentor handal," jelasnya.
Ariansyah bersyukur acara ini didukung penuh oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, dan diharapkan berkelanjutan. "Pada akhir magang nanti semua peserta akan mendapat sertifikat Barista," jelasnya.
Peminat mengikuti latihan cukup banyak namun karena pandemi Covid-19 dibatasi hanya 30 orang saja. Mereka berasal dari
Tanjab Barat, Muaro Jambi, serta Kota Jambi.
"Peserta ada yang putus sekolah dan ada juga yang memang ingin belajar untuk menjadi Barista," jelasnya.
Pelatihan dan magang ini dilakukan selama empat bulan dan peserta juga mendapat uang saku. (Yen)
