Berita Terkait

• Walikota Jambi Syarif Fasha, Resmikan Kampung Mitra Binaan Baznas Kota Jambi0
• Dihadapan Peserta Rakernis Lemdiklat, Kapolri Minta Kualitas dan Kemampuan Keterampilan 0

Mediajambi.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi mengadakan media gathering bersama wartawan. Acara ini dilakukan secara virtual yang dihadiri sejumlah awak media, Jumat (26/3/2021).

Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi Fasha Fauziah mengatakan perkembangan investasi di pasar modal di Provinsi Jambi dari tahun 2015 hingga 2021 meningkat secara signifikan. "Sampai Februari 2021 jumlah investor sebanyak 21.166 orang," ujarnya.

Menurutnya peminat investasi sendiri didominasi kalangan milenial. Mereka yang berusia 18-25 tahun mencapai 46 persen. Hal ini disebabkan anak muda lebih menguasai digitalisasi ketimbang yang lainnya.

Dengan total investasi sebesar 10,346 triliun. "Bahkan masuk 10 besar nasional, bila dibanding daerah lain dimasa pandemi Covid-19 ini," ucapnya.

Namun demikian kata Fasha selama tahun 2020 lalu terjadi pengurangan kegiatan, karena pandemi Covid-19. Walau terjadi penurunan namun jumlah investor meningkat. Pada bulan Januari 2021 mencapai 5.636 investor.

Dikatakannya pihaknya terus melakukan edukasi digital dan literasi dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah stake holder. "Saat ini di Provinsi Jambi sudah ada 16 galeri investasi yang tersebar dibeberapa kampus, baik negeri maupun swasta. "Jumlah investor tertinggi di UIN Sultan Thaha Jambi," ungkapnya.

Sampai saat ini belum ada perusahaan lokal Jambi yang Go Publik dan berharap ke depan ada. Kemudian di Jambi sendiri telah berdiri 9 sekuritas. "Yang baru diresmikan pekan lalu Phintraco Sekuritas cabang Jambi," ujarnya lagi.(mas)