- Skk Migas-Prima Energy Northwest Natuna Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas
- Gubernur Al Haris: Pemrpov Prioritaskan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur an
- Bupati Tanjab Timur Musnahkan Sabu Jaringan Aceh Jambi
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD
- Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut Sebelum Puncak Arus Mudik
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Pemkot Jambi Melaksanakan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat
- Kepala Perwakilan BI Jambi Mantau Kas Keliling Penukaran Uang Rupiah
- Al Haris: Ramadhan Ceria Bentuk Karakter Generasi Muda Jujur, Berani, Amanah dan Berintegritas
- Gubernur Al Haris Buka Puasa Bersama Insan Pers se-Provinsi Jambi
Besesandingon Cara Orang Rimba Jalankan Prokes Covid 19
Keterangan Gambar : Besesandingon Cara Orang Rimba Jalankan Prokes Covid 19
Mediajambi.com - Selama pandemi Covid-19, bahkan jauh sebelum pandemi, Orang Rimba atau suku anak dalam di Provinsi Jambi sudah menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes). Tiap-tiap kelompok dalam komunitas Orang Rimba menjalankan tradisi “besesandingon” alias saling menjaga jarak antar kelompok.
Menurut seorang warga Orang Rimba di Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Mengkebul (70) tradisi itu adalah kearifan lokal komunitas mereka untuk mengantisipasi ancaman penyebaran penyakit.
Anggota komunitas orang rimba disana mencoba bertahan tidak keluar dari kelompok apalagi berbaur dengan masyarakat luar. Dampaknya, hasil getah-getahan dari dalam hutan yang biasanya dijual ke pasar kini tertahan. Akibatnya, Orang Rimba pun terkendala mencukupi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi.
Baca Lainnya :
- Kapolda Jambi Tinjau Pelaksanaan Vaksin di Kapolresta Jambi 0
- Kapolri Paparkan 5 Manajemen Kontijensi Tangani Zona Merah Covid-19 0
- Lagi Dua Orang Pasien Covid-19 di Kota Jambi Meninggal Dunia0
- Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi Tembus Sepuluh Ribu Orang0
- Ayo!!! Sukseskan Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia di Provinsi Jambi0
Mangebul mengaku mereka sangat bersyukur karena ada Bantuan Sosial Tunai senilai Rp 600.000 yang mereka terima untuk bulan Maret dan April. "Kami sangat bersyukur datangnya bantuan dari negara ini," katanya. Karena selama pandemi, mereka tidak bisa keluar komunitasnya untuk menjual hasil hutannya
Pimpinan Orang Rimba di wilayah Terab, Tumenggung Ngelembo, meminta seluruh warga memanfaatkan bantuan tersebut untuk mencukupi bahan kebutuhan pokok saja, seperti beras, gula, dan bahan makanan lainnya. Ia pun berharap bantuan dapat terus berlanjut.
Di Kabupaten Batanghari, ada 122 orang rimba penerima BST yang penyerahan nya diberikan akhir pekan lalu. Menyasar tiga kelompok, yakni Rombong Tumenggung Ngelembo, Nyenong, dan Ngirang yang lokasinya berjarak 90 kilometer dari Muara Bulian, ibu kota Batanghari. Petugas Kantor Pos Cabang Muara Bulian mengantarkan langsung bantuan ke komunitas orang rimba . (Lin)