Mediajambi.com - Kawasaan rekreasi Taman Tanggo Rajo Jambi atau dikenal dengan sebutan Ancol Jambi Sabtu malam (16/5) ditutup. Tempat nongkrong anak muda tepat di depan Rumah Dinas (rumdis) Guvernur Jambi itu, dijaga ketat petugas gabungan
 Hal itu dilakukan puntuk menghindari kerumunan orang, guna memutus rantai penularan Covid 19.

Pantauan Mediajambi.com, penutupan dilakukan petugas gabungan sejak sore hari.  Jalan masuk dari arah Pasar maupun dari arah Kasang ditutup dengan portal. Gerobak gerobak pedagang yang biasa nangkring di sepanjang trotoar jalan di tepi Sungai Batanghari terlihat kosong. Sejumlah pedagang es tebu berjualan diluar kawasan Ancol, tepatnya di depan rumah dinas Kapolda Jambi.

"Maaf jalan ditutup, tidak bisa lewat disini. Kawasan ini sengaja ditutup supaya tidak ada kerumunan orang masuk," kata seorang petugas dari Polresta Jambi. Menurutnya, pedagang juga tidak diizinkan berjualan. "Ini sesuai keputusan rapat dan instruksi walikota, guna mencegah penularan Covid 19," ujarnya.

Baca Lainnya :

• Cek Tingkat Kesembuhan, Pj Gubernur Jambi Kunjungi Tempat Isolasi Pasien Covid-190
• Bertambah 64 Orang Warga Jambi Terkonfirmasi Covid-19, Dua Diantaranya Meninggal Dunia0
• Danrem 042/Gapu Sapa Pasien Covid-19 di Tempat Isolasi0
• Kapolda Jambi Himbau Agar Warga Patuhi Prokes Covid-19 0
• Polda Jambi bagikan 250.000 Masker dan 4.000 Swab Antigen0

Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terlihat putar balik karena tidak bisa masuk. Jadilah kawasan yang selalu ramai di malam hari itu terlihat sepi. 
Selain Ancol Jambi, sejumlah obyek wisata yang tutup pada Sabtu dan Minggu itu adalah Hutan Kota Muhammad Sabki, Lokasi Wisata Danau Sipin, Tugu Keris dan Taman Jomblo, Taman Remaja, Taman Kongkow dan Obyek wisata yang dikelola oleh perusahaan perorangan.

Kebijakan itu terkait kondisi penyebaran COVID-19 di Kota Jambi yang cenderung makin meningkat dan telah ditetapkannya Kota Jambi untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Sehingga perlu adanya pembatasan dan penutupan beberapa obyek wisata dan tempat usaha di area publik. (Lin)