Fasha Akan Uji Coba Relaksasi Bidang Pendidikan

By MS LEMPOW 12 Jul 2020, 06:41:46 WIB KOTA
Fasha Akan Uji Coba Relaksasi Bidang Pendidikan

Mediajambi.com– Setelah sebelumnya Pemkot Jambi memberlakukan relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan untuk kembali memulihkan perekonomian di Kota Jambi, kini relaksasi kembali diperluas dalam menyambut tahun ajaran baru, dengan ditandai apel pelepasan perluasan relaksasi, Jumat (10/7) kemarin, di Halaman Mako Damkar Kota Jambi.

Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, perluasan relaksasi di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan di Kota Jambi ini, juga berdasarkan usulan dari para kepala sekolah, di mana nantinya relaksasi pendidikan ini hanya bersifat uji coba.

Tak lain, relaksasi pendidikan ini diusulakn mengingat, selama dua bulan belakangan menjalankan pembelajaran secara daring, Syarif Fasha menyebutkan, terdapat hampir 500 anak tingkat SMP yang tidak dapat mengikuti pembelajaran secara daring dikarenakan tidak memiliki hp android dan laptop.

Baca Lainnya :

“Pertanyaannya apakah akan kita biarkan saja? Tidak, maka atas dasar itulah satuan pendidikan SD-SMP mengusulkan untuk diberikan kesempatan kegiatan pendidikan offline. Satgas Covid-19 Kota Jambi memutuskan utk uji coba. Dan ini tidak boleh dipaksakan. Yang belum siap tidak apa-apa,” jelas Fasha.

Nantinya pada tahun ajaran baru 13 Juli mendatang, proses belajar mengajar akan dilakukan secara offline maksimal 3 jam per hari. Hal ini juga sebagaimana yang tertera di Surat Keputusan Wali Kota Jambi Nomor 245 tahun 2020 tentang penetapan pelaksanaan relaksasi di bidang pendidikan pada tahun ajaran 2020/2021.

Di mana dijelaskan Fasha, jadwal pembelajaran diatur sedemikian rupa agar mengurangi waktu bertemu antar siswa. Adapun jadwal tersebut di antaranya untuk kelas VI SD masuk pukul 07.15 pulang pukul 10.15. kelas V SD masuk pukul 08.15 pulang 11.15 dan kelas IV SD masuk pukul 9.15 pulang pukul 12.15.

Kemudian kelas IX SMP masuk pukul 07.15 pulang pukul 08.15, kelas VIII masuk pukul 08.15 pulang pukul 11.15 dan kelas VII masuk pukul 9.15 pulang pukul 12.15. “Siswa diharapkan diantar jemput oleh orang tua, tidak ada jam istirahat. Bawa bekal dari rumah, karena kantin belum boleh dibuka,” sebut Fasha.

Apabila nantinya orangtua tidak bisa menjemput anaknya pulang sekolah, melalui Dishub Kota Jambi telah bekerja sama dengan Bus Trans Koja. Nantinya orangtua tinggal membayar ongkos yang ditentukan.

Lanjut Syarif Fasha, dari hasil verifikasi yang dikooridnir oleh Dinkes Kota Jambi, saat ini terdapat 50 persen sekolah yang direkomnendasikan tim verifikasi untuk memperbolehkan proses belajar mengajar. Sisanya diminta melengkapi hingga Minggu (11/7/2020).

“Jadi Senin bisa untuk uji coba. Kepada kepsek kami ingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan tanpa ada tawar menawar. Kalau membandel akan kami evaluasi,” sebutnya.

Selain itu juga, sejak kemarin tiap sekolah memberikan angket kepada orangtua siswa untuk menyatakan mau atau tidaknya anak mereka untuk mengikuti pembelajaran secara offline di sekolah. “Teknisnya kita serahkan ke sekolah dan disdik. Jadi nanti tahu berapa jumlah siswa yang akan datang. Selain itu di kelas juga dibatasi jumlah siswanya. Sementara yang tidak mau offline bisa secara daring,” jelasnya.

Sementara untuk siswa baru khususnya kelas I SD, diperbolehkan datang sekolah hanya dengan waktu 1 jam untuk melihat sekolah dan berkenalan dengan wali kelas. Itupun waktunya setelah siswa lainnya telah selesai belajar, atau di atas jam 12 siang.

Sementara perluasan relaksasi sosial dan kemasyarakatan juga telah diatur dalam Instruksi Wali Kota Jambi nomor 13/INS/VII/HKU/2020 tentang pembukaan usahan penyelkenggaraan meeting, dalam upaya anitsipasi terhadap penularan infeksi Covid-19. Meeting di hotel telah di perbolehkan dengan catanan maksimal diikuti oleh 30 orang. Begitu juga dengan gelaran pernikahan.

“Boleh di tempat ibadah, belum diperbolehkan di rumah masing-masing. Belum direkomendasikan. Akad dilakukan di KUA maksimal 10 orang, untuk di tempat ibadah maksimal 30 orang,” beber Fasha.(**)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment