- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
- Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
- Sri Purwaningsih, Menyampaikan Pesan Persatuan dan Kebajikan dalam Hari Raya Idul Fitri
- Sri Purwaningsih Melepas Rangkaian Kendaraan Hias Takbiran Keliling Idul Fitri 2024
Hendri Ingin Bertemu Walikota Jambi
Keterangan Gambar : Hendri Ingin Bertemu Walikota Jambi
Mediajambi.com – Keinginan Hendri Sibagariang (39), warga RT 18, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, untuk bertemu Walikota Jambi, Syarif Fasha kesampaian, Kamis (21/1/2021) Walikota Jambi dua periode ini menyambangi rumahnya.
Belakangan ini, pemberitaan mengenai cukup viral. Di mana ia sangat menggigginkan bertemu Walikota Jambi, Syarif Fasha. Ini lantaran Hendri Sibagariang sudah hampir 6 tahun lamanya menderita penyakit Glukoma dan katarak pada matanya, sehingga sulit untuk melihat dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Dalam pertemua itu, Hendri pun mencurahkan keluh kesahnya kepada Walikota Jambi. Bapak dua anak ini, meminta agar dapat dibantu mengobati penyakitnya. Sementara sang istri, hanya bekerja sebagai pembantu. Gajinya pun pas-pasan, sehingga Hendri tak begitu bisa mengandalkan gaji istrinya.
“Kami minta maaf pak sebelumnya, karena pemberitaan tentang kami viral. Sebab saya sudah capek mengurus untuk mendapatkan PKH sejak 2017, tapi belum bisa-bisa pak. Kami berharap dapat diberikan bantuan kedepannya, terutama untuk anak kami pak,” jelas Hendri di hadapan Walikota Jambi, Syarif Fasha.
Sementara, dirinya tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan miliknya, lantara telah menungggak cukup lama. “BPJS kesehatan saya udah mati, jadi saya tidak bisa melakukan pengobatan menggunakan BPJS. Sedangkan biaya operasi cukup mahal dan tidak dapat dipenuhi. Dengan keadaan saya sekarang, saya tidak mampu lagi untuk membayar tagihan BPJS pak,” bebernya.
Usai mendengarkan keluh kesah Hendri, Walikota Jambi, Syarif Fasha pun memberi penjelasan kepadanya, bahwa untuk mendapatkan manfaat PKH tentu harus memenuhui berbagai persyaratan. Terutama sudah menetap di alamat yang sama minimal 5 tahun.
“Itu ada syaratnya ya, kalau pindah-pindah memang tidak bisa. Kemudian untuk rumah, kenapa tidak dibedah. Ini karena bukan rumah pribadi, ada syarat-syarat yang tidak bisa dilanggar,” jelas Fasha.
Mengenai kesehatan Hendri, Syarif Fasha mengatakan, akan melalui program Jamkesda yang nantinya akan ditindak lanjuti Dinkes Kota Jambi. “Untuk bantuan lainnya nanti akan dikoordinasikan dengan OPD tekait. Sebab prosesnya itu tidak mudah membalikkan telapak tangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Jambi, Syarif Fasha juga memberikan bantuan secara pribadi, baik itu sembako dan uang yang diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin oleh keluarga Hendri. (Yen)