- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Kemas Faried, Harap Masyarakat Harus Bisa Tahan Diri Sambut Nataru
Keterangan Gambar : Kemas Faried, Harap Masyarakat Harus Bisa Tahan Diri Sambut Nataru
Mediajambi.com- Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly berharap, masyarakat dan pemerintah tidak merasa puas diri dulu, dengan hasil capaian penanganan Covid-19 sekarang.
"Virus ini bisa tertekan karena adanya kedisiplinan di tengah masyarakat, dan mau melakukan vaksin," katanya kepada, Selasa (7/12).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, karena keinginan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan di tengah pandemi Covid-19, hal itu berdampak pada penurunan kasus aktif di Kota Jambi. Capaian vaksin dosis pertama yang sudah mencapai target serta dosis kedua yang tengah berjalan, diharapkan dapat menciptakan herd immunity di tengah masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pemkot Jambi Berikan Penghargaan Kendaraan Dinas Baru Bagi Pejuang Covid-190
- Iin Kurniasih Hadiri Peringatan HUT DWP ke 22 secara Virtual0
- Tolak Virus Covid-19 Anggota Senapati 96 SF Jambi Lakukan Vaksin0
- Antisipasi Ledakan Ketiga Covid19 Nataru ASN Pemprov Jambi Tidak Boleh Cuti0
- Tolak Virus Covid-19 Anggota Senapati 96 SF Jambi Lakukan Vaksin0
"Terkait adanya Natal dan Tahun Baru, masyarakat tetap bisa menahan diri. Bisa menunda terlebih dahulu untuk ke luar kota maupun liburan. Karena kita lebih baik mencegah daripada mengobati," jelasnya.
Kata Faried, pengalaman satu tahun lalu, dimana masyarakat tidak bebas beraktivitas, harusnya menjadi pedoman saat ini. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. "Kita jangan masuk ke lubang yang sama lagi," ujarnya.
Kata dia, khusus pelayanan kesehatan dan pendidikan harus tetap menjalankan instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan. "Bagaimana regulasi yang sudah ditetapkan itu harus diikuti dan dijaga serta dijalankan. Kita sangat berterima kasih kepada para pejuang kesehatan yang telah bekerja secara maksimal untuk memerangi virus ini. Pengorbanan mereka sangat besar," katanya.
Khusus untuk sektor pendidikan kata Faried, pemerintah harus tetap memperhatikan kebijakan dari pemerintah pusat.
"Saya pikir mengalir saja. Sebab di Jakarta juga anak-anak sekolah SD dan SMP masih dibatasi. Belum full 100 persen. Masih tetap memberikan dua alternatif yang mau ke sekolah dipersilakan yang masih mau belajar dari rumah juga masih dilayani," katanya. (Yeni)