- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
- Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
- Sri Purwaningsih, Menyampaikan Pesan Persatuan dan Kebajikan dalam Hari Raya Idul Fitri
- Sri Purwaningsih Melepas Rangkaian Kendaraan Hias Takbiran Keliling Idul Fitri 2024
Kota Sungaipenuh dan Tanjab Timur Zona Hijau
Keterangan Gambar : Kabid komunikasi Publik penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah
Mediajambi.com - Dari 11 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi pecan ini Kota Sungaipenuh dan Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi masuk zona hijau. Artinya dua wilayah ini terbebas dari penyebaran Covid-19, Kota Sungaipenuh bertahan selama dua sepekan pada zona hijau.
Kabid Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini terjadi penurunan warga yang terkonfirmasi. Bahkan pasien yang sembuh terus meningkat dan hanya tinggal 21 orang. “Tercatat ada lima wilayah yang sudah tidak ada lagi pasien yang diisolasi, yaitu Bungo, Merangin, Sarolangun, Tanjab Timur dan Sungaipenuh,” ujarnya kepada mediajambi.com, Minggu pagi (5/12/2021).
Saat ini kata Johansyah jumlah warga yang terkonfirmasi berjumlah 29.770 kasus. Pasien yang sembuh 28.971 orang, meninggal dunia 778 dan dalam proses 21 orang. "Kemarin ada penambahan 1 kasus berasal dari Muaro Jambi,” ujar Johansyah.
Baca Lainnya :
- Ida Yulianti : Capaian Herd Immunity, Vaksinasi Covid-19 Tembus 100 Persen0
- Selama November 26 Orang Warga Jambi Terkonfirmasi Covid-190
- Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kota Jambi Meningkat0
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Fasha Optimalkan Rumah Sakit0
- Kota Jambi Naik Jadi PPKM Level 20
Dikatakannya dari 11 kabupate/kota ada 9 wilayah yang zona kuning wilayah resiko rendah. "Kita berharap tidak terjadi penambahan warga yang terkonfirmasi dan dua kabupaten yang berstatus zona hijau dapat mempertahankan zonanya. Kota Sungaipenuh dapat mempertahankan karena tidak terjadi penambahan jumlah kasus," ujarnya.
Meski demikian warga harus tetap waspada dan tidak lengah, jangan sampai terjadi ledakan seperti sebelummnya. Apalagi menjelang Natal dan Tahun baru 2021 ini, pemerintah menetapkan PPKM level 3 seluruh wilayah Indonesia. "Mari kita patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan tidak berkerumun atau biasa disebut 3M," ucapnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua wilayah bisa masuk zona hijau. Asalkan warga patuh dan tidak melanggar prokes. Karena untuk penanganan covid-19 ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi harus ada dukungan dari semua pihak, ada kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat," ujarnya lagi.
Dia yakin bila masyarakat patuh maka pandemi dapat usai dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Dengan demikian ekonomi akan pulih kembali. "Ayo kepada warga yang belum vaksin segera lakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan pemerintah," ucapnya.
Adapun sebaran Covid-19 di Provinsi Jambi Kota Jambi 5 orang, Muaro Jambi 1 orang, Batanghari 5 orang, Tebo 1 orang, Kerinci 5 orang, dan Tanjab Timur 4 Orang. (maas)