- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Nilai Ekspor Provinsi Jambi Turun 11,25 Persen
Keterangan Gambar : Nilai Ekspor Provinsi Jambi Turun 11,25 Persen
Mediajambi.com - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan April 2021 turun 11,25 persen dibanding bulan Maret 2021, yaitu dari US$ 183,21 juta menjadi US$ 162,61 juta. Penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan April 2021 adalah turunnya ekspor pada komoditi pinang, komoditi kopi, teh, dan rempah, komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, komoditi pulp dan kertas, komoditi migas, serta komoditi batubara.
Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin mengatakan nilai ekspor sampai bulan April 2021 yaitu sebesar US$ 673,52 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 0,51 persen.
Dikatakannya, kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 50,20 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 38,77 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 11,03 persen. Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 25,84 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 48,48 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 8,84 persen.
Baca Lainnya :
- Kolaborasi untuk Negeri, Komunitas TDA Jalin Kerjasama dengan JNE0
- Mei, Inflasi Provinsi Jambi 0,37 Persen0
- Walikota Fasha Donorkan Darah di HUT POMDA Jambi0
- Pemkot Jambi Sukses Gelar Gowes Bertema Kuliner, Ekonomi Pelaku UMKM Pun Ikut Terdongkrak0
- Bupati Muaro Jambi Dampingi Pj Gubernur Jambi Tinjau PSU Gubernur Jambi Tahun 20200
Nilai ekspor Kelompok Pertanian bulan April 2021 sebesar US$ 18,38 juta, turun sebesar 14,72 persen dibanding bulan Maret 2021. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi pinang serta komoditi kopi, teh, dan rempah.
Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan April 2021 naik sebesar 66,12 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2020. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.
Kelompok Industri turun sebesar 18,53 persen dari US$ 75,62 juta pada Maret 2021 menjadi US$ 61,61 juta pada April 2021. Penurunan terjadi pada komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, serta komoditi pulp dan kertas.
Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan April 2021, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 11,23 persen.
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan April 2021 turun sebesar 3,97 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 86,03 juta pada Bulan Maret 2021 menjadi US$ 82,61 juta pada Bulan April 2021. Penurunan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan April 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 2,07 persen. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi migas.
Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan April 2021 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami penurunan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Sedangkan pergerakan naiknya nilai ekspor dapat diamati ke negara Jerman, Cina, India, Australia, dan Taiwan.
Sampai dengan Bulan April 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa secara umum transaksi ekspor mengalami kenaikan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Malaysia, Jerman, Perancis, Inggris, Cina, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.
Tiga Negara tujuan utama ekspor yaitu Singapura, Jepang dan Thailand mencapai 67,73 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 50,43 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah. Selanjutnya adalah ekspor ke Jepang sebesar 10,42 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Thailand adalah komoditi pinang serta komoditi pulp dan kertas.(mas)