Mediajambi.com - Pasien terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, teranyar bertambah 110 orang. Sehingga total sejak Maret 2020 hingga saat ini ada sebanyak 10.104 orang Jambi yang terkonfirmasi. 

Juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan pasien terkonfirmasi covid-19 di Provinsi Jambi bertambah 110 orang, Minggu  (6/6/2021). "Penambahan terbanyak berasal dari Muaro Jambi yakni sebanyak 42 orang," ujarnya.

Kemudian diikuti Kota Jambi 23 orang, Tanjab Barat 15 orang, Sarolangun 15 orang, Bungo 12 orang dan Tebo 1 orang. Sementara angka kesembuhan bertambah 63 menjadi 8.185 orang. Dari data tersebut kata Johansyah sebanyak 2 orang pasien meninggal dunia dari Kota Jambi. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 194 orang.

Baca Lainnya :

• Ayo!!! Sukseskan Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia di Provinsi Jambi0
• Pj Gubernur Jambi Dorong Penanganan Ektra di Zona Merah0
• Wakapolresta Jambi Ingatkan Pengunjung Destinasi Wisata Kuliner Tugu Keris Patuhi Prokes0
• Tanjabar Laksana PPKM dan Berlakukan Jam Malam 0
• Tanjabar Zona Merah : PJ Gubernur Jambi Rapat Covid 19 0

Pasien yang meninggal dunia sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan ditempat pemakaman khusus Covid-19. 

Selanjutnya sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi sebagai berikut Kota Jambi 3.021 orang, diikuti Muaro Jambi 1.461 orang, Batanghari 1.032 orang, Sungaipenuh 723 orang,  Tanjab Barat 826 orang, Bungo 682 orang, Tebo 651 orang, Merangin 576 orang,  Tanjab Timur 557 orang, Kerinci 314 orang dan Sarolangun 261 orang.

Kemudian dari 11 kabupaten/kota, Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat masuk zona merah Tau wilayah berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Selanjutnya  6 kabupaten/kota zona kunin dan 3 daerah masuk zona kuning. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Hal ini disebabkan saat ini ada mutasi virus corona baru.  Tingkat penularan dari mutasi virus ini lebih cepat jika dibandingkan dengan sebelumnya," katanya.(mas)