Mediajambi.com – Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi bertambah sebanyak 352 orang yang merupakan rekor tertinggi sejak bulan Maret 2020 lalu. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi sebanyak 14.606 orang dan yang dalam proses 2.003 orang. Sedangkan pasien yang sembuh 12.298 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 305 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah Rabu, 14/7/2021 mengatakan  pasien terkonfirmasi terbanyak berasal dari Kota Jambi 125 orang, diikuti Batanghari 96 orang, Sarolangun 51 orang, Tanjab Barat 34 orang, Sungaipenuh 28 orang, Muaro Jambi 10 orang, Tebo 7 orang dan Bungo 1 orang.  Pasien yang meninggal 1 orang dari Kota Jambi. “Pasien yang meninggal dunia telah dimakamkan dengan protocol kesehatan Covid-19 di pemakamanan khusus Pusara Agung hari itu juga,” ucapnya.

Selanjutnya sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi sebagai berikut Kota Jambi 4.332 orang, diikuti Muaro Jambi 2.153 orang, Batanghari 1.568 orang, Tanjab Barat 1.221 orang, Bungo 936 orang, Tebo 927 orang, Merangin 894 orang, Sungaipenuh 863 orang, Tanjab Timur 767 orang, Sarolangun 604 orang  dan Kerinci 341 orang.

Baca Lainnya :

• Gubernur Jambi Al Haris Sambangi Kanwil Kemenkumham Jambi0
• Gubernur Al Haris Sambangi Polda Jambi0
• Targetkan Vaksinasi 200.000 Orang per Hari, TNI Rekrut Ribuan Tenaga Kesehatan Medis dan Non Medis0
• Bertambah 3 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi Meninggal Dunia0
• Serapan Anggaran Masih rendah, Gubernur Jambi Minta OPD Maksimalkan Program0

Kemudian dari 11 kabupaten/kota, Kota berada di zona merah. Selanjutnya 8 kabupaten/kota lain berada zona oranye, dan 2 kabupaten berada di zona kuning.  "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Hal ini disebabkan saat ini ada mutasi virus corona baru. Tingkat penularan dari virus ini lebih cepat jika dibandingkan dengan sebelumnya," ungkap Johansyah.

Terkini telah diterapkan protokol kesehatan terbaru, yaitu gerakan 5M COVID untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Apa itu 5M? Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.(mas)