- Razia Masker Serentak, Hoax
- Begini Cara Digitalisasi Dokumen Kesehatan di eHAC
- Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Digitalisasi Surat Hasil Tes COVID-19
- FIFGROUP Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Gempa di 10 Titik di Indonesia
- Wakapolda Jambi Ambil Sumpah dan Tandatanganani Fakta Integritas Panitia dan Peserta Seleksi SIP
- Atlet PRSI Jambi Gelar Time Trial
- Mandi di Sungai Dendi Tenggelam Terbawa Arus
- Tim Tekab Rangkayo Hitam Amankan Pelaku Curas dan Curanmor
- Cegah Pembalakan Liar, Danrem Gapu Susuri Sungai Kumpeh
- Polresta Jambi Amankan Tiga Pelaku Pencurian di Toko Aki Jelutung
Presiden Jokowi Vaksinasi Ikhtiar Terbebas dari Covid 19
Berita Terkait

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi mendapat vaksinasi Covid-19
Mediajambi.com - "Alhamdulillah, saya baru saja menerima suntikan vaksin Sinovac. Vaksin ini baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat," ungkap Presiden RI, Jokowi usai di vaksinasi, Rabu (13/1).
Seperti dikutip dari akun instagramnya, Jokowi mengatakan jasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 50 persen.
"Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan, vaksin Sinovac halal untuk digunakan," papar presiden.
Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh Tanah Air.
Sebelumnya, presiden Jokowi mengatakan sebelum di vaksin tensi darahnya diukur.
"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," paparnya.
"Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan," tambah presiden.
Vaksinasi dilakukan pukul 9.42 wib. "Saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19,"tegasnya.
Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan.
"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," demikian harapan Presiden. (Lin)
