Sebanyak 20 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jambi, Prioritas Nakes

By MS LEMPOW 04 Jan 2021, 06:04:05 WIB JAMBI MANTAP
Sebanyak 20 Ribu  Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jambi, Prioritas Nakes

Keterangan Gambar : Provinsi Jambi mendapatkan jatah vaksin Covid-19 (Sinovac) dari PT. Biofarma sebanyak 20.000 dosis


Mediajambi.com – Provinsi Jambi mendapatkan jatah vaksin Covid-19 (Sinovac) dari PT. Biofarma sebanyak 20.000 dosis. Vaksin tersebut, telah di distribusikan ke Jambi  Minggu sore (3/1/2021) dari Bandung. 

Jubir Satgas Covid-19 sekaligus Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan vaksin Covid-19 nanti akan dijemput di perbatasan Jambi – Palembang pada Senin (4/1/2021) oleh tim Polda Jambi dan tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi. “Vaksin ini akan tiba di Jambi pukul 21.00 malam, Senin,” ujarnya. 

Menurutnya Vaksin Covid-19 Sinovac tersebut akan disimpan di Gudang Balai obat yang beralamat di Kantor Intalasi Farmasi : Jl. Ade Irma Suryani Nasution No.65, Kecamatan Telanai Pura (Komplek Perkantoran Gubernur Jambi), Kota Jambi.

Baca Lainnya :

“Lokasi gudang ini di bagian Belakang Instalasi Farmasi/samping kantor BKD. Bangunan Permanen 1 lantai ukuran 6 M x 15 M,” sebutnya. 

Dijelaskannya vaksin Covid-19 (Sinovac) tersebut akan dijaga ketat oleh security dan CCTV 24 jam yang ada dibagian kantor dan bagian gudang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pemerintah akan melakukan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat secara bertahap, yang dimulai dengan tenaga kesehatan (nakes).

“Tahap yang pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau  ke petugas kesehatan. Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang di 34 provinsi. Rencananya akan dilakukan dalam rentang waktu 1-3 bulan,” ujarnya dalam keterangan pers.

“Ini harus dilakukan di seluruh Indonesia berbarengan karena siapapun dia tenaga kerja tenaga kesehatan ini, dari Sabang hingga Marauke ladalah sama-sama garda terdepan yang paling penting untuk kita menghadapi pandemi COVID-19 ini,” ujar Budi mengutip arahan Presiden.

Tahap kedua, disampaikan Menkes, akan dilakukan vaksinasi kepada petugas publik yang berjumlah sekitar 17,4 juta orang.

Kemudian tahap selanjutnya adalah masyarakat lanjut usia, di atas 60 tahun, yang jumlahnya sekitar 21,5 juta orang. Terakhir adalah vaksinasi untuk masyarakat umum.(mas) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment