- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
- Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
- Sri Purwaningsih, Menyampaikan Pesan Persatuan dan Kebajikan dalam Hari Raya Idul Fitri
- Sri Purwaningsih Melepas Rangkaian Kendaraan Hias Takbiran Keliling Idul Fitri 2024
Selama PPKM Masyarakat Pilih Naik Bus ke Pulau Jawa
Keterangan Gambar : Petugas dari Dishub menegur penumpang bus yang hendak berangkat tanpa prokes
Mediajambi.com - Banyak masyarakat di Kota Jambi memilih menggunakan bus umum untuk bepergian ke Jakarta dan Pulau Jawa selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Selain lebih hemat, juga tidak tidak banyak persyaratan.
"Saya sudah beberapa kali ke Jakarta menggunakan bus. Tiketnya lebih murah dan hanya diwajibkan Test antigen," kata Suhaimin (45) seorang pengusaha makanan ternak ketika ditemui Media Jambi di poll bus Putera Remaja di Jalan... samping Lapas Kota Jambi, Rabu (20/10/2021).
Menurutnya, bus bertolak dari Terminal Simpang Rimbo pukul 14.30 wib dan keesokan harinya sekitar pukul 08.30 wib sudah sampai di Rest Area Karang Tengah Tanggerang Jakarta. "Cukup cepat sejak ada tol ini, ketimbang naik pesawat karena sepi sering di delay," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Sudah 52,9 Persen Warga Provinsi Jambi Sudah Divaksin0
- Santri Ponpes Nurul Iman Jambi Divaksinasi 0
- Belajar Tatap Muka di Kota Jambi Berjalan Aman dan Lancar 0
- Polres Muaro Jambi Gelae Vaksinasi Massal di Gedung SDN Kumpeh0
- Wawako Sungai Penuh, Pastikan PTM Terapkan Protokol Kesehatan0
Tarif bus juga relatf murah, yaitu Rp 400.000 per orang. "Kita hanya bayar karcis bus dan bayar biaya tes antigen Rp 150 ribu," katanya.
Meskipun saat ini harga tiket pesawat cukup murah, namun karena harus dilengkapi dengan tepat PCR biaya perjalanan menjadi lebih mahal. "Tes PCR sekarang masih Rp 600 an. Mahalah pcr ketimbang harga tiket pesawat," paparnya. Selain itu dia mengakui ribet karena harus menggunakan aplikasi Peduli Lindung mellaui hape.
Pengelola Putera Remaja Jambi, Hendra mengakui ada peningkatan jumlah penumpang bus tujuan Jakarta dan Pulau Jawa selama PPKM ini. Dalam sehari rata rata ada 60-80 penumpang dan terkadang mereka mengoperasikan dua mobil sekaligus.
"Selama PPKM ini memang jumlah penumpang naik, rap harga tiket tidak ada kenaikan tetap Rp 400 ribu," jelasnya. Penumpang katanya diwajibkan memiliki hasil tes antigen yang berlaku dua kali 24 jam.
"Artinya, penumpang harus di tes antigen di hari keberangkatan karena untuk pemeriksaan di kapal, sudah terhitung hari kedua," jelasnya. Untuk tes antigen bisa dilakukan dimana saja, namun pihaknya juga menyiapkan di loket. "Kalau tidak sempat lagi, bisa tes di loket kami juga menyediakan," ujarnya.
Selain syarat antigen tidak ada syarat lain yang diminta. "Cukup antigen dan menjaga Prokes selama perjalanan," katanya.
Kemudahan itulah yang membuat penumpang lebih memilih menggunakan bus ketimbang pesawat terbang. Namun katanya mereka tetap menjaga Prokes dengan mengharuskan semua penumpang menggunakan masker dan menyediakan alat cuci tangan. (Fitriani Ulinda)