- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Teng!!! Operasi Patuh Siginjai Dimulai, Lengkapi Surat Kendaraan Anda
Mediajambi.com- Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Siginjai 2020 yang dilaksanakan di Mapolda Jambi, Kamis (23/7/2020).
Operasi Patuh Siginjai 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020 dengan melibatkan 440 Personel Jajaran Polda Jambi.
Adapun 3 sasaran prioritas yaitu Kendaraan Tanpa Plat dan Surat, Tidak Menggunakan helm serta Adaptasi Kebiasaan Baru.
Baca Lainnya :
- Model Cantik Kota Jambi Larikan Uang Rp. 3 Miliar0
- Kapolda dan Danrem ajak Perusahaan dan Masyarakat Cegah Karhutla0
- Nagih Hutang Malah Dihajar dengan Selang Kompor Gas0
- Dua Pelaku Curanda Ditangkap Polisi0
- Polresta Jambi Tangkap 24 Orang Penyalahgunaan Narkoba 0
Kapolda melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan Operasi tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sesungguhnya jangan di lihat dari polisi akan memberikan saksi, polisi akan menilang. "Dengan kita patuh kita tertib itu akan membentuk satu budaya, budaya yang baik, berkeselamatan, ini otomatis mayarakat juga akan memeiliki satu jaminan, berangkat dari satu tempat ke yang lain selamat," ujarnya.
Alumni Akpol 1994 ini menambahkan bahwa Kapolri juga menyampaikan, keselamatan masyarakat yang utama untuk itu pengguna jalan harus mematuhi arus lalu lintas dengan menggunakan helm, safety belt tidak menggunakan hp dan dalam kecepatan normal
"Artinya kita ingin melindungi masyarakat, kami ada di sana bukan memberika sekedar hukuman, tapi memberi perlindungam masyakarat, ini yang paling utama masyarakat pahami," jelasnya.
Hasil operasi ini tidak akan efektif, kalau masyarakat merasa ini suatu bentuk pemaksaan."Mereka tidak suka dengan disuruh tertib. Ini penting, ini adalah edukasi buat masyarakat, tertib bagian dari pelayanan kepolisian untuk meningkatkan berkendara di jalan," terangnya.(Yen)