Mediajambi.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan Koalisi Anak Negeri Anti Komunis melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jum'at (3/7/2020) siang.

Mereka menuntut DPR RI segera mencabut dan membatalkan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) tanpa syarat dari program legislasi nasional.

Selain itu massa juga mendesak Presiden RI menolak dengan tegas RUU HIP tanpa kompromi.

Baca Lainnya :

• TNI, Polri, Pemda dan Komponen Masyarakat Gelar Gowes Bahagia0
• Logitech G102 LIGHTSYNC, Mouse Gaming Baru Menghadirkan Kinerja Tinggi dengan Harga Terjangkau 0
• Pasien COVID 19 Sembuh di Provinsi Jambi 8 Orang0
• Danrem 042 Gapu Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-740
• Danrem Gapu Berangkatkan Calon Perwira PK TNI Khusus Tenaga Kesehatan 20200

Kemudian pada poin lainnya, meminta DPR, MPR, DPD dan Pemerintah tidak mengotak-atik Pancasila dari UUD 1945, karena Pancasila sudah final sebagai dasar ideologi negara dan falsafah bangsa Indonesia. Kemudian massa juga meminta meminta kepolisian mengusut dan memproses secara hukum para inisiator dan konseptor RUU HIP.

Tak hanya itu, massa mendesak Presiden membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan partai politik pengusul RUU HIP.

"Bila tuntutan ini diabaikan oleh pemerintah dan DPR RI, maka kami bersama-sama dengan MUI se-Indonesia, menghimbau umat Islam Indonesia agar bangkit bersatu dengan segenap upaya konstitusional untuk menjadi garda terdepan dalam menilak faham komunisme dan berbagai upaya licik yang dilakukan, demi terjaga dan terkawalnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Nofrianto, selaku Koordinator Umum.

Pantauan dilapangan, tampak aksi demo yang melibatkan ratusan massa tersebut diamankan oleh aparat kepolisian.

Aksi unjuk rasa tersebut, diketahui melibatkan sekitar 144 berbagai organisasi di Provinsi Jambi. (***)