- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Warga Perumahan Arza Dikejutkan dengan Korban Gantung Diri
Mediajambi.com- Warga perumahan Arza RT 07 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), heboh, karena salah seorang warganya ditemukan tewas dengan gantung diri. Diketahui korban adalah Dosen Unja, Kamis (19/11/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban Dosen Unja berinisial ML (42), warga RT 07 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Sekitar pukul 04.30 Wib, istri korban akan ke dapur mendapati suaminya telah tergantung di tangga rumahnya, lalu anaknya keluar karena mendengar teriakan ibunya.
Baca Lainnya :
- Bareskrim Polri : Sistem Penanganan Satgas Karhutla Jambi Cukup Baik0
- Di Masa Pandemi Covid-19 Kasus Narkoba Meningkat, Kemenpora Bentuk Kader Pemuda Anti Narkoba0
- Haryanto Teteskan Air Mata Setiap Makamkan Korban Covid-190
- Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi Dimutasi 0
- Polri Lakukan Mutasi Besar Kabid Humas Polda Jambi Dimutasi Ke Polda Bengkulu0
Lalu sang istri meminta anaknya untuk memanggil tetangga mereka, dua orang tetangga datang dan langsung membantu memutuskan tali yang melilit leher korban lalu menurunkan tubuh korban.
"Jadi yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya, barulah meminta anaknya memanggil tetangga untuk membantu menurunkan tubuh korban," jelas Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas AKP Amradi.
Kata Amradi, setelah ditirunkan, barulah tetangga korban mengecek nadi korban. Setelah diperiksa diketahui jika korban sudah tiada, karena nadinya sudah tidak berdenyut. Setelah itu, barulah jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher. (*/Yen)