- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
- Bupati Resmikan TPU Berkah Kecamatan Tungkal Ilir
- Bupati ikuti Rapat Paripurna ke Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjab Barat Fasilitasi Konflik Pembangunan Kebun Masyarakat PT Rudy Agung Agra Laksana
- Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Penanganan konflik antara Kelompok Tani dengan PT PN Regional 4 Bu
- Bupati Gelar Halal Bihalal Bersama Kerukunan Bubuhan Banjar
- Bupati Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Secara Virtual
Wisata Danau Sipin Dibuka, Sewa Perahu Diminati
Keterangan Gambar : Sewa Ketek (perahu motor) yang broperasi dikawasan objek wisata Danau Sipin, diminati pengunjung mengitari danau sipin Kota Jambi.
Mediajambi.com - Dengan kembali dibukanya area publik. Setelah beberapa bulan kawasan wisata di Kota Jambi ditutup mencegah penyebaran Covid-19, kini mulai dibuka kembali.
Pantauan dikawasan wisata Danau Sipin Jambi, Rabu (29/10/2020) memasuki libur panjang cukup ramai. Dari 33 perahu motor (ketek) hias yang mangkal semua beroperasi membawa penumpang berkeliling Danau Sipin. Dikawasan wisata ini ada dua jenis angkutan trdisional yaitu perahu dayung dan ketek motor. "Untuk ketek satu penumpang dikenakan tarif Rp 10.000/orang. Sedang perahu dayung dibandrol Rp 30.000/perahu," ujar Jang Cik disela-sela mengemudi perahu.
Ketek dihias dipasang beberapa kursi, penumpang bisa duduk nyaman melihat pesona air sambil berfoto ria. Sehingga menambah daya tarik pengunjung untuk mengitari Danau Sipin yang dulu dipenuhi keramba jaring apung dan enceng gondok. Kini sudah menjadi kawasan wisata andalan Kota Jambi dan disekeling danau sudah dipasang joging track. "Satu ketek biasanya dicater oleh satu keluarga, bisa memuat sekitar 20 penumpang," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Usaha Dekorasi Pengantin di Jambi Ditengah Pandemi Covid-190
- Batik Tulis Wak Yu Tembus Pasar Mancanegara0
- Gustinawati Dedy Berkreasi dengan Bahan Daur Ulang0
- Ivan Bakery Luncurkan Minuman Sehat0
- Booming Bertanam Lobby Hotel Dijadikan Toko Pot Kembang0
Menurutnya sejak pandemi Covid-19 berkunjung dan yang naik perahu sepi. Terkadang tak ada satupun penumpang, hanya mengangkut warga yang hendak menyeberang. "Tapi sejak beberapa hari ini cukup banyak pengunjung yang datang. Mungkin mereka memanfaatkan libur panjang," ucapnya.
Selaku pengemudi ketek ini menyambut gembira area wisata dibuka kembali. Dengan demikian perekonomian warga yang mencari nafkah baik sebagai pengemudi ketek atau perahu dan warung-warung makanan yang ada hidup kembali. Namun demikian walau sudah dibuka tapi harus mematuhi protokol kesehatan, yang telah ditetapkan tim gugus tugas Covid-19. "Tim gugus tugas selalu memantaui jumlah penumpang yang naik," ujarnya.
Jumlah penumpang dibatasi, sesuai instruksi Walikota Jambi yang berlaku. Selain itu pengunjung juga kita imbau tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. "Kami akan mematuhi aturan yang ditetapkan, agar jangan ada wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19," ucapnya.
Kapolresta Jambi Kombespol Dover Christian SIK MH menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bereforia dalam menghadapi libur panjang ini, dan tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 pada saat berlibur. ”Silahkan masyarakat berlibur, akan tetapi protokol kesehatan penanganan Covid-19 tetap harus terjaga,” ujar Kapolresta Jambi beberapa waktu lalu.
Perwira berpangkat Melati Tiga mengatakan agar jangan terkonfirmasi, dibutuhkan kesadaran untuk menimalisir penyebaran Virus Covid-19 khususnya di Kota Jambi.
”Jaga Kesehatan, jaga keselamatan, dan tetap jalankan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19,” sambung Alumni Akpol angkatan 96 tersebut.
"Kita kerahkan sebanyak kurang lebih 600 personil dengan pola pengamanan yaitu mengamankan orangnya, kegiatan, dan lokasinya," ucapnya lagi. (mas)