- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Berkomitmen Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkot Gelar Penguatan Kapasitas Bunda PAUD Se-Kota Jambi

Keterangan Gambar : Berkomitmen Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkot Gelar Penguatan Kapasitas Bunda PAUD Se-Kota Jambi
Mediajambi.com - Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri
Purwaningsih membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Bunda PAUD Kecamatan dan
Kelurahan se-kota Jambi Tahun 2024, Senin (23/09/2024) pagi.
Bertempat di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Walikota
Jambi, acara itu turut dihadiri Ketua Pokja Bunda PAUD kota Jambi Sri Hartati
Ridwan beserta Wakil Ketua, Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi, Bunda PAUD
Kecamatan dan Kelurahan se-kota Jambi, Pengawas TK dan Penilik PAUD, serta tamu
undangan lainnya.
Acara yang diawali dengan Tari Kreasi Persembahan Nusantara
dari TK Al Azhar itu, di isi oleh narasumber Widyaprada Ahli Madya Balai
Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi Dra. Okdanasmita dan
Profesional License D Promotor Mariyana Stifin.
Dalam sambutannya, Pj Walikota yang juga selaku Bunda PAUD
Kota Jamb, menyampaikan bahwa peran Bunda PAUD di tingkat Kecamatan dan
Kelurahan merupakan profesi sukarela yang dilandasi rasa cinta dan kasih
sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong elemen masyarakat melakukan
komunikasi dan berdiskusi untuk mengembangkan pendidikan.
"Dikesempatan ini, saya mengingatkan agar kita semua
harus selalu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, agar hasil yang
dituju menjadi optimal terutama kaum ibu-ibu yang merupakan orang pertama yang
memberikan pendidikan bagi anak-anak," ujar Sri.
Dirinya menekankan, bahwa usia 0 sampai dengan 6 tahun
merupakan waktu yang tepat untuk membentuk karakter seorang anak.
"Ada beberapa hal yang sangat penting untuk tidak kita
abaikan, yaitu usia golden age, dimana dalam usia ini seorang anak sedang
membangun karakter dengan diberi pelajaran tentang budi pekerti, moral dan
tentang perbuatan baik," sebutnya.
Lebih lanjut, Sri Purwaningsih mengungkapkan layanan PAUD di
kota Jambi saat ini sudah baik berkat adanya dukungan dari seluruh lapisan
masyarakat, khususnya pemerintah di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
"Saya perhatikan layanan PAUD saat ini sudah baik, hal
ini perlu dipertahankan dan dibutuhkan berupa perbaikan sarana prasarana guna
meningkatkan mutu tenaga pendidik sehingga kedepan dapat menciptakan anak-anak
generasi terbaik, penerus bangsa yang berakhlak mulia," ungkap Sri.
Dikesempatan itu, Bunda PAUD Kota Jambi juga mengingatkan,
pendidikan bukan tanggung jawab sekolah saja, namun perlunya sinergi antara
orang tua, guru dan komunitas dalam berkolaborasi mendampingi anak.
"Seperti apa yang di amanatkan Ki Hajar Dewantara, ada
tiga tempat pergaulan bagi anak-anak yang menjadi pusat pendidikan, yaitu alam
keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda," ucap Sri.
"Saya berharap kepada Bunda PAUD Kecamatan dan
Kelurahan di kota Jambi, melalui kegiatan ini agar dapat lebih memperhatikan
dan memprioritaskan tumbuh kembang anak usia dini, karena itu merupakan
investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia," tambah Sri.
Seusianya membuka kegiatan itu, kepada awak media Pj
Walikota Jambi itu mengatakan, tujuan dari forum tersebut adalah untuk
memastikan bahwa para Bunda PAUD menjalankan tugas dan fungsinya untuk mewujudkan
pendidikan anak-anak usia dini di Kota Jambi ini benar-benar terkawal,
dibimbing dan selalu dipantau oleh Pokja PAUD.
“Karena selama ini
para Bunda PAUD, dalam pelaksanaan tugasnya di kota Jambi mempunyai banyak
prestasi yang mengemuka. Saya juga akan melakukan terus pendampingan kepada
masing-masing Bunda PAUD, dan ini tentunya adalah supaya Bunda PAUD di kota
Jambi dalam bertugas benar-benar bisa mengarahkan pelaksanaan pendidikan anak
usia dini dengan baik," kata Sri.
Sri berharap, dengan adanya penguatan kapasitas Bunda PAUD
ini akan dapat mengoptimalkan peran Bunda PAUD sebagai sosok panutan dan tokoh
utama yang bekerja keras, cerdas dan tuntas dalam menunjukkan kepedulian kepada
pendidikan anak usia dini.
"Saya juga sampaikan ucapan terimakasih kepada semua
pihak yang telah ikut berperan aktif dan mendukung penyelenggaraan kegiatan
ini, dengan harapan di masa yang akan datang dapat meningkatkan kualitas
pengabdian dan kemitraan dalam mengemban misi yang mulia ini demi penerus
generasi bangsa," tukas Pj Walikota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan Kepala Dinas
Pendidikan, Mulyadi menyebut kegiatan ini diikuti 85 peserta yakni 4 orang dari
OPD, 11 Bunda PAUD tingkat Kecamatan, 68 Bunda PAUD tingkat Kelurahan serta 2
anggota Pokja Bunda PAUD.
"Dengan harapan, kegiatan ini dapat memberi kontribusi
positif bagi pendidikan PAUD di kota Jambi," sebut Mulyadi.
Pada kesempatan itu, dirinya juga memaparkan tantangan dalam
mendidik anak usia dini saat ini. Diantaranya, fenomena anak-anak usia dini
yang cenderung untuk tidak suka berinteraksi satu sama lain, termasuk dengan
para orang tua, dan lebih suka menyendiri bermain HP serta cuek dengan
lingkungan.
“Selanjutnya,
anak-anak saat ini kurang suka untuk belajar, dikarenakan pengaruh bermain
game. Kemudian Bunda PAUD Kelurahan dan Kecamatan yang jangkauannya lebih dekat
dengan masyarakat untuk menyamakan persepsi bahwa pendidikan PAUD adalah hal
yang urgen untuk menyiapkan mereka menjadi generasi hebat ke depannya. Dan yang
terakhir, tantangannya adalah menjamin tumbuh kembang anak-anak dengan baik
yang terhindar dari resiko stunting,” ucap Mulyadi.
Adapun tujuannya, jelas Mulyadi, guna meningkatkan kapasitas
Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan. Sehingga tujuan pemerintah kota Jambi dalam
mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas dapat tercapai.
“Dalam forum ini,
kita menginformasikan pentingnya wajib PAUD 1 tahun pra SD kepada masyarakat
kita. Kemudian mengedukasi layanan pembelajaran, kesehatan, gizi dan pola asuh
hidup sehat serta tumbuh kembang anak sebagai peran utama dalam menurunkan
angka stunting,” pungkas Kadisdik Kota Jambi itu.(*)