- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Berkomitmen Wujudkan Lansia SMART, Pemkot Jambi Wisuda 58 Lansia Tangguh

Keterangan Gambar : Berkomitmen Wujudkan Lansia SMART, Pemkot Jambi Wisuda 58 Lansia Tangguh
Mediajambi.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mewisuda 58
orang wisudawan/wisudawati Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, yang dipusatkan di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Acara ini turut disaksikan oleh Menteri
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji. Kegiatan Wisuda
Akbar Selantang itu juga dirangkai dengan launching Lansia Berdaya serta
Diseminasi Policy Brief Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia.
Di kota Jambi, Wisuda Akbar Sekolah Lanjut Usia Tangguh
tahun 2024 ini dilangsungkan di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota
Jambi, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan mewakili Penjabat
(Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
Hadir pada kesempatan itu, mewakili Kepala BKKBN Provinsi
Jambi Insyah Yulika, Plt Kepala DPPKB Kota Jambi Mulyadi Yatub, Plt Kepala
Dinas Kesehatan Kota Jambi Fahmi, sejumlah Camat, perwakilan Sentra Alyatama
Jambi, sejumlah Kepala Puskesmas, dan para wisudawan/wisudawati Lansia Kota
Jambi.
Dalam sambutannya, Sekda A Ridwan menyampaikan, jumlah
lansia yang besar di kota Jambi adalah tantangan yang harus dicermati dengan
meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.
"Dengan semakin banyaknya jumlah lansia, maka semakin
besar juga fasilitas kesehatan yang harus disiapkan. Permasalahan kesehatan ini
juga tidak hanya berdampak bagi individu tetapi juga bagi keluarga dan
masyarakat luas. Oleh karena itu, Sekolah Lansia merupakan program pendidikan
non formal yang dapat menjadi solusi, karena memberikan pelatihan dan informasi
kepada lansia yang bertujuan agar lansia dapat hidup bahagia dan sejahtera, serta
meningkatkan pengetahuan dan perilaku, sehingga membantu lansia agar tetap
berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara," ujarnya.
Ridwan ungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana akan terus mendukung
kegiatan Sekolah Lansia untuk meningkatkan kualitas lansia dimasa sekarang, dan masa yang akan datang.
"Saat ini di Kota Jambi sudah terbentuk 3 sekolah
lansia Standar-1 di 3 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Paal Merah, Kecamatan Kota
Baru dan Kecamatan Jelutung, sedangkan untuk sekolah Lansia Standar-2 terdapat
1 di Kecamatan yakni Paal Merah," ungkapnya.
Sekda berharap, dengan di wisudanya 58 orang
wisudawan/wisudawati kota Jambi akan menjadi lansia yang SMART, yaitu Sehat,
Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat, sehingga akan dapat meningkatkan
kualitas serta produktivitas lansia Kota Jambi.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji mengatakan, berdasarkan data BPS persentase
populasi kelompok lansia di Indonesia sebesar 11,75 persen, dari keseluruhan
jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa atau sekitar 30 juta.
"Lansia merupakan warga negara, walau angkanya yang
tinggi, tetap negara dituntut harus hadir dan memperhatikan agar para lansia
tetap produktif di usia senja, karena sandang, pangan, papan, kesehatan dan
pendidikan merupakan kewajiban dari negara untuk memberikan layanan bagi
warganya," singkatnya.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Plt Kepala DPPKB Kota
Jambi Mulyadi Yatub mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Lansia
Berdaya melalui program Sekolah Lansia pada kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL)
dan sebagai bentuk implementasi dalam memperkuat Pentahelix (Kerjasama Dalam
Kemasyarakatan) mengenai isu kelanjutusiaan yang tepat sasaran.
"Dasar pelaksanaan juga merujuk pada Program Sekolah
Lansia Tangguh (Selantang), dengan tujuan membantu para Lansia tetap Sehat,
Mandiri, Aktif dan Produktif dengan menerapkan 7 dimensi Lansia Tangguh. Yaitu
Dimensi Spiritual, Intelektual, Fisik, Emosional, Sosial Vokasional, dan
Lingkungan," kata Mulyadi.
Dia juga menyebut, pada pelaksanaan Wisuda Sekolah Lansia
Tangguh (Selantang) kota Jambi tahun 2024 yang diikuti 58 orang
wisudawan/wisudawati, pembelajarannya telah dilaksanakan sejak 28 Agustus 2024
lalu.
"Dengan rincian Standar 1 sebanyak 33 orang
wisudawan/wisudawati dengan usia tertua 79 tahun, sedangkan, Standar 2 sebanyak
25 orang dengan usia tertua 81 tahun," singkat Plt Kadis PPKB.
Proses wisuda 58 orang wisudawan/wisudawati Sekolah Lansia
tingkat kota Jambi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah A Ridwan ditandai
dengan prosesi pemindahan tali toga, serta penyerahan sertifikat didik oleh Plt
Kepala DPPKB Kota Jambi Mulyadi Yatub.(*)