- Salurkan Bantuan Korban Kebakaran, Walikota Maulana : Jangan Tinggalkan Rumah Saat Kompor dan Listrik Menyala
- Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa, Wawako Diza Beri Semangat Optimis dan Motivasi
- Optimalkan PAD, Maulana Buka Rakor Opsen PKB dan BBNKB Serta Launching Kendaraan Operasional Samsat Keliling
- Percepat Pemberantasan ATM, Walikota Maulana, Buka Rakor Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran ATM Tahun 2025
- GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat
- Hadirkan Angkutan Umum Bus Listrik, Usung Konsep Ramah Lingkungan
- Dukung Ketersediaan Pasokan Gas, PTP Non Petikemas Cabang Jambi Tingkatkan Layanan Operasi melalui Pipanisasi
- Bersama JKN, Ibu Yuli Wujudkan Kelahiran Aman Tanpa Beban Biaya
- Tergelincir saat menyebrangi Jembatan di Sungai Batang Bungo, Adi Hilang terbawa arus
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Respon Keluhan Masyarakat
Bersama JKN, Ibu Yuli Wujudkan Kelahiran Aman Tanpa Beban Biaya

Keterangan Gambar : Bersama JKN, Ibu Yuli Wujudkan Kelahiran Aman Tanpa Beban Biaya
Mediajambi.com- Yuli Purnama Sari, 34, peserta program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kota Jambi telah merasakan beragam
manfaat layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan.
Hal inilah yang telah dirasakan Yuli yang melakukan
persalinan di RS Rapha Theresia. Sebagai peserta JKN Penerima Bantuan Iuran
(PBI), Yuli mengaku persalinan yang dijalani sepenuhnya ditanggung oleh BPJS
Kesehatan, tanpa biaya sepeserpun.
“Dari jauh-jauh hari, kami sudah memastikan bahwa BPJS kami
sudah ada dan masih aktif, supaya Ketika sudah saatnya untuk bersalin seperti
sekarang ini, kami tidak khawatir lagi karena BPJS sudah ada dan aktif, jadi
saat datang kami bisa langsung dilayani mulai dari loket pendaftaran, sampai
ruang bersalin dan sampai keluar ruang bersalin, semuanya aman,” ujar Yuli.
Yuli juga mengatakan, pentingnya memiliki BPJS karena tanpa
BPJS ia bisa mengalami kesulitan, terutama jika harus membayar biaya yang
mungkin saja besar nominalnya.
“Kalau tanpa BPJS, mungkin kami harus membayar biaya ini dan
itu, tapi dengan BPJS kami tidak perlu membayar termasuk obat, sudah disediakan
semua dan ditanggung BPJS, dan sebelum itu semua saya juga sudah memastikan
kartu keluarga dan KTP baik saya dan isteri saya sudah aman, tidak ada kesalahan
nomor NIK, sehingga saat pendataan pasien juga tidak mengalami kesulitan,”
terang Yuli.
Hal ini diungkapkan Yuli lantaran ia paham bahwa selain
pasien, seluruh administrasi juga sangat penting. Tak hanya itu, ia juga
mengaku bahwa semua orang yang datang ke rumah sakit memiliki hak dan kewajiban
yang sama, selain harus melengkapi berkas administrasi, namun mengantri sudah
menjadi hal yang wajar terjadi.
Selain itu, Yuli pun mengungkapkan pelayanan yang diberikan
oleh seluruh petugas di rumah sakit sangat baik dan penuh perhatian, dan dapat
menangani kebutuhan dan keluhan kami dengan baik, begitu juga dengan pasien
lainnya yang ada disini.
“Mulai awal kami masuk ke sini, sampai ruang bersalin dan ke
ruang inap ini para petugas medis melayani dengan baik, jika ada obat yang
tidak tersedia di rumah sakit mereka akan mengarahkan kami untuk mengambil obat
di Apotek yang juga bekerja sama dengan BPJS, sehingga kami tidak membeli obat
lagi, hanya saja mengambilnya di apotek tersebut,” jelas Yuli.
Yuli juga bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS
Kesehatan yang sudah menanggung semua biaya persalinannya, tanpa BPJS Kesehatan
hal ini dapat menjadi sulit baginya.
”Terima kasih BPJS, semua biaya persalinan boleh ditanggung,
proses persalinan juga berjalan dengan baik, tanpa BPJS saya mungkin akan
mengalami kesulitan biaya, tapi itu semua karena ada BPJS, sekali lagi terima
kasih,” ungkapnya.
Pada kesempatan lain, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi,
Shanti Lestari mengatakan bahwa BPJS Kesehatan melalui program JKN berkomitmen
untuk mendukung kebutuhan peserta JKN dan memberikan pelayanan yang mudah,
cepat dan setara, serta tanpa diskriminasi kepada seluruh peserta JKN, termasuk
peserta JKN di wilayah Provinsi Jambi.
"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan prosedur
persalinan ini. Hal ini membuktikan bahwa peserta JKN, dapat mengakses layanan
kesehatan berkualitas tanpa harus khawatir akan biaya. Sesuai dengan prinsip
gotong royong, BPJS Kesehatan akan terus memastikan peserta mendapatkan hak
mereka sesuai ketentuan," kata Shanti.
Shanti juga menghimbau kepada seluruh peserta JKN, agar
tetap memastikan status kepesertaan nya aktif, dengan berbagai cara yang bisa
diakses secara online, melalui kanal layanan online BPJS Kesehatan.
”Sekarang untuk mengecek status kepesertaan JKN aktif bisa
melalui kanal layanan online seperti Chat WhatsApp Pandawa di nomor 08118165165
atau melalui Aplikasi Mobile JKN, atau juga bisa menelpon ke Care Center BPJS
Kesehatan di nomor 165, dan tentu saja bisa datang ke kantor BPJS Kesehatan
terdekat,” terang Shanti.
Shanti pun menambahkan, dengan begitu peserta JKN dapat
dengan mudah mengakses keperluan administrasi seputar BPJS Kesehatan, dimana
saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan telpon gadget.(*)