- Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
- Sah! Pemerintah Legalkan 45.000 Sumur Minyak Rakyat, BUMD-UMKM Resmi Jadi Pengelola
- Halo SMA Titian Teras: Mana Suaramu LAGI! Rekonstruksi Sekolah Unggul Jambi Menuju Kelas Dunia Modern di Era Global - Digital
- Kinerja Intermediasi Perbankan Yang Solid Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Peningkatan Akses Keuangan Daerah Untuk Perkuat Program Prioritas Pemerintah, OJK, Kemendagri, dan Kemenko Perekonomian Gelar Rakornas TPAKD 2025
- Bupati Dampingi Anggota DPR RI Komisi V Reses di Tanjab Barat
- Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD Tanjab Barat
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Bupati Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat : Kemajuan Daerah Harus Dibangun Bersama Seluruh Elemen Masyarakat
- Bupati Anwar Sadat Perkuat Sinergi dengan Ditjen Pemasyarakatan Jambi
BI Jambi Perkuat Pemahaman Pemda Terkait Kartu Kredit Indonesia

Keterangan Gambar : BI Jambi Perkuat Pemahaman Pemda Terkait Kartu Kredit Indonesia/f-yen
Mediajambi.com- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI)
Provinsi Jambi meningkatkan pemahaman penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI)
kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di daerah tersebut sebagai
langkah mempercepat realisasi belanja daerah dan peningkatan penggunaan produk
dalam negeri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di
Jambi, Senin, mengatakan saat ini baru Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi yang
menggunakan KKI sejak Mei 2023. Ia berharap, pemerintah kota dan kabupaten lainnya
bisa mencontoh Pemkot Jambi.
"Sehingga hari ini kami gelar sosialisasi agar seluruh
pemerintah kabupaten kota lainnya bisa lebih paham dan mempercepat
penggunannya," kata dia.
Menurut Hermanto, untuk mempercepat implementasi KKI ini, BI
Jambi berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi
Jambi. BI Jambi siap melakukan pendampingan kepada pemerintah kabupaten kota
lainnya yang ingin menggunakan KKI.
Ia menjelaskan penggunaan KKI bagi pemerintah daerah dapat
mempercepat realisasi belanja daerah secara non tunai, peningkatan penggunaan
produk dalam negeri, meningkatkan usaha mikro, kecil dan menengah melalui
pengadaan pemda dan sebagai strategi untuk pencegahan korupsi.
Hermanto menegaskan penggunaan KKI oleh Pemkot Jambi yang
baru berjalan tiga bulan masih dalam masa transisi. Sehingga, jika
penggunaannya belum maksimal masih dalam kategori wajar. Namun, untuk tahun
depan diharapkan penggunaannya lebih maksimal. Sesuai dengan target bahwa
seluruh pemerintah kabupaten kota harus menggunakan KKI hingga akhir 2023.Untuk
itu, BI Jambi akan berkoordinasi dengan instansi terkait mendorong akselerasi
implementasi KKI di daerah
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) Kota Jambi Poppy Nurul Isnaini mengatakan bahwa penggunaan KKI
oleh Pemkot Jambi memang masih belum maksimal. Hal itu karena, penggunaannya
baru berjalan selama tiga bulan belakangan.
"Sejauh ini masih digunakan untuk realisasi yang kecil,
tapi secara bertahap tentu rekan-rekan akan semakin memahami
penggunaannya," kata dia.
Sebelumnya, Bank Jambi telah meluncurkan Kartu kredit
Pemerintah Daerah atau yang saat ini menjadi KKI untuk digunakan oleh Pemkot
Jambi. Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan pihaknya sudah mengirimkan
beberapa pegawai untuk studi banding KKI ini ke Kota Cilegon, Banten beberapa
waktu lalu.
Fasha berharap penggunaan kartu kredit pemerintah ini dapat
mempercepat realisasi belanja Pemkot Jambi melalui mekanisme uang persediaan
secara non tunai.(yen)