- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
BPJS Wacanakan Menaikkan Iuran di Tahun 2026

Keterangan Gambar : BPJS Wacanakan Menaikkan Iuran di Tahun 2026
Mediajambi.com- Wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan mulai
menarik perhatian publik,BPJS Kesehatan Jambi masih menunggu petunjuk teknis
penerapan kenaikan iuran tersebut.
Wacana menaikkan. Iuran bulanan di tahun 2026 mendatang,
untuk hal kenaikan ini BPJS telah melakukan kajian dan rapat bersama dengan
perintah pusat dan DPR RI.
Dimana wacana ini muncul,seiring dengan rencana penerapan
sistem kelas rawat inap standar yang akan diberlakukan. Pada pertengahan tahun
2025 ini.
Kenaikan iuran ini dinilai untuk menjaga keberlanjutan
program jaminan kesehatan nasional.
Dijelaskan Kabag Sumber Daya Manusia dan Urusan Kehumasan
BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Agusrianto," saat ini pihaknya masih menunggu
instruksi dan hasil kajian yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan di pusat, jika sudah dinyatakan resmi di
tahun 2026,pihaknya akan mempedomani dan menerapkan hal tersebut di
daerah," jelasnya, Sabtu (22/2/2025).
" Kita harap masyarakat tidak perlu risau dengan wacana
kenaikan iuran BPJS kesehatan, kita akan sosialisasikan agar tidak menimbulkan gejolak di
masyarakat," ujar Agusrianto.(*)