- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Buka PKA, Pj Walikota Jambi : Pejabat Harus Memiliki Kompetensi Kepemimpinan Kinerja dan Manajerial

Keterangan Gambar : Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih
Mediajambi.com - Guna meningkatkan kompetensi aparatur, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mengggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dilingkungan Pemerintah Kota Jambi Tahun 2024.
Pembukaan
PKA bagi aparatur yang berlangsung di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Kota Jambi itu
dilaksanakan secara resmi oleh Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih,
Rabu (28/8/2024).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Liana Andriani, Kepala BPSDM
Provinsi Jambi diwakili Kabid Pengembangan Kompetensi Managerial Provinsi Jambi Darmawan, serta Ketua Komite
Penjamin Mutu Pendidikan & Pelatihan BPSDM Provinsi Jambi Ridwan Priskap.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Jambi itu mengatakan, bahwa
perkembangan zaman yang begitu pesat akibat tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi telah memberikan pengaruh besar terhadap dinamika manajemen
kepegawaian, serta menuntut peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Dia juga mengungkap, terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 2023 tentang ASN, merupakan salah satu proses dinamika tuntutan zaman,
dimana sebagai ASN pengembangan kompetensi, termasuk diklat kepemimpinan
merupakan hal yang tidak terelakkan, karena dituntut untuk memiliki
kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Diklat Kepemimpinan
pola baru, dengan metode Blended
Learning ini merupakan penggabungan antara pembelajaran langsung secara tatap
muka (synchronous) dengan pembelajaran tidak langsung secara mandiri
(asynchronous). Metode ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan Leadership
birokrasi, yang wajib diikuti oleh pejabat pemerintah," ujar Sri.
Adapun pelatihan ini, jelas Sri, bertujuan untuk
menghasilkan pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja
untuk memenuhi standar kompetensi manajerial administrator, yang pelaksanaannya
diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara.
"Melalui proses pelatihan ini diharapkan agar
saudara-saudara menjadi pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja,
dan manajerial, untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas Jabatan
Administrator, serta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
yang dilakukan oleh Pejabat Pengawas dan Pelaksana guna peningkatan kinerja
instansi secara berkesinambungan,"
jelasnya.
Setelah pelatihan ini, kata Sri, peserta sebagai seorang
pemimpin harus dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Harus mencari
model baru dan nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap permasalahan.
Tidak lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, tidak hanya kerja
rutinitas ataupun kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman, semua
harus berubah ke arah yang inovatif.
"Saya berharap saudara-saudara berupaya secara optimal
untuk menjadikan diri sebagai seorang agen perubahan yang harus mampu membuat
proyek perubahan sebagai inovasi yang bermanfaat untuk instansinya. Saudara
harus membuktikan dengan adanya evidence sehingga benar-benar proyek perubahan
bisa diimplementasikan di instansi masing-masing," ucap Sri.
Sebagai generasi penerus bangsa, kepada para peserta, Sri
juga berpesan, agar mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya
sekedar persyaratan untuk menduduki jabatan, namun merupakan proses latihan untuk membentuk
mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan. Serta dapat
memanfaatkan setiap waktu dan kesempatan yang tersedia untuk menyerap ilmu dan
ketrampilan yang diberikan oleh para widyaiswara/instruktur, coach dan juga
mentor.
"Ikuti dengan sungguh-sungguh, guna mematangkan
kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, serta mampu menempatkan diri
dalam peranannya sebagai pelayan masyarakat. Ikutilah kurikulum seoptimal
mungkin dan pro-aktif dengan penuh kedisiplinan serta ketekunan. Sehingga
nantinya saudara memiliki kinerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok,
fungsi dan tanggungjawab jabatan," tuturnya.
"Dengan pemahaman yang baik sangat membantu kita untuk
menghasilkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Pemimpin harus
mempunyai strategi yang inovatif dalam menjalankan amanahnya," lanjutnya.
Menutup sambutannya, Sri meminta peserta Diklat untuk
membangun kerja sama dan meningkatkan sinergisitas. Selain itu, Pj Walikota
Jambi juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut.
"Bangun komunikasi dan kerja sama yang kompak secara
intensif dengan atasan dan bawahan, tingkatkan sinergitas sesama pejabat di
lingkungan Pemerintah Kota Jambi, demi membangun Kota Jambi yang lebih baik
dimasa yang akan datang. Saya ucapkan terimakasih kepada BPSDM Provinsi Jambi,
Widyaiswara, Instruktur, dan Pelatih dari Kodim 0415/Jambi, atas kerjasamanya
dalam rangka meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Kota Jambi," pungkas Sri.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala BKPSDMD, Liana Andriani menyampaikan kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan selama 105 hari, yang dimulai sejak 22 Juli sampai
dengan 25 November 2024 mendatang.
"Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator tingkat
Kota Jambi Tahun 2024 sudah memasuki tahap ketiga dengan diikuti sebanyak 30
orang peserta yang terdiri dari Pejabat Administrasi di setiap perangkat
daerah," ucapnya.
Liana juga menyebutkan, PKA ini merupakan ajang Evaluasi
Bidang Akademik, Lapangan, Aktualisasi Kepemimpinan, Sikap dan Perilaku para
peserta. Tidak hanya semata dipergunakan untuk menduduki Jabatan saja.
"Kita berharap para peserta bisa memaksimalkan
pelatihan ini untuk nantinya dapat di terapkan di instansi masing-masing. Dan
di akhir kegiatan PKA ini kita juga akan berikan sertifikat kepada 5 peserta
terbaik, yang mana itu murni dari hasil pembelajaran yang akan dilaksanakan
selama 105 hari nanti," tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial Provinsi Jambi, Darmawan menyampaikan
apresiasinya kepada Pemerintah Kota Jambi, karena melalui BKPSDMD telah rutin
melaksanakan PKA ini.
"Saya apresiasi BKPSDMD Kota Jambi yang selalu komitmen
dalam kegiatan pengembangan SDM ini," ungkap Darmawan.
Dia juga mengingatkan, bahwa seorang pejabat tidak hanya
cukup dengan pendidikan kompetensi semata, namun jiwa pemimpin mesti diimbangi
dengan moral yang baik, rohani dan jasmani yang sehat.
"Tidak hanya dibutuhkan pendidikan, namun jiwa pemimpin
mesti diimbangi dengan moral yang baik, rohani dan jasmani yang sehat untuk
meraih prestasi," singkat Darmawan.
Di akhir pembukaan PKA tingkat Kota Jambi tersebut, turut
dilakukan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Pj Wali Kota Sri
Purwaningsih. Turut pula hadir dalam pembukaan PKA tersebut, sejumlah Kepala
Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah kota Jambi, serta para
Pelatih/Instruktur dari Kodim 0415/Jambi.(*)