- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Buka Sosialisasi Dan Canangkan Desa Cantik, Asisten I Fahmi : Ketersediaan Data Modal Perencanaan Pembangunan

Keterangan Gambar : Buka Sosialisasi Dan Canangkan Desa Cantik, Asisten I Fahmi : Ketersediaan Data Modal Perencanaan Pembangunan
Mediajambi.com- Guna
memaksimalkan target Satu Data Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) kota
Jambi bersama Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) melaksanakan Pencanangan dan Pembinaan Program Pembinaan
Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Desa/Kelurahan Cantik) di Kelurahan Bagan Pete,
Kecamatan Alam Barajo, kota Jambi, Rabu (11/9/24).
Dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Bagan Pete, Pencanangan
dan Pembinaan itu dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota
Jambi, Fahmi didampingi Kadis Kominfo Abu Bakar dan Kepala BPS Kota Jambi Refia
Hendrita.
Turut hadir dikesempatan itu, Lurah Bagan Pete Faisal
Iskandar, perwakilan BPS Provinsi Jambi, perwakilan Bappeda kota Jambi,
perwakilan Kecamatan Alam Barajo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua Forum RT,
Ketua LPM dan Agen Statistik se-Kelurahan Bagan Pete, serta tamu undangan
lainnya.
Membuka kegiatan itu, Asisten I Fahmi mengucapkan selamat
kepada Kelurahan Bagan Pete yang terpilih menjadi percontohan untuk Pencanangan
dan Pembinaan Desa/Kelurahan Cinta Statistik kota Jambi Tahun 2024 dalam
program Desa/Kelurahan Cinta Statistik/Desa Cantik Se-Indonesia.
"Nantinya tidak hanya untuk Kelurahan Bagan Pete saja
namun juga dapat diterapkan pada kelurahan lain dalam wilayah Kota Jambi,
sehingga semua Kelurahan nantinya menjadi Kelurahan yang sadar akan pentingnya
statistik bagi pembangunan Desa/Kelurahan guna mengelola dan memanfaatkan data
untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran," ujarnya.
"Untuk itu perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dan
berkelanjutan antara pemerintah daerah melalui Bappeda, Dinas Komunikasi dan
Informatika, BPS, serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan
pengembangan program ini di seluruh kelurahan di Kota Jambi," lanjutnya.
Fahmi menyebut, program Desa Cantik ini merupakan tonggak
pendorong bagi pembangunan Desa/Kelurahan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Untuk itu, Pemerintah Kota Jambi mendukung sepenuhnya pelaksanaan
Desa/Kelurahan Cantik ini.
"Saat ini Desa/Kelurahan menjadi prioritas pembangunan
nasional, dan ujung tombak dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat dengan
berlandaskan data yang lengkap dan akurat," sebut Fahmi.
Program Desa Cantik ini, kata Fahmi merupakan momentum yang
tepat untuk meningkatkan kapasitas Kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan
data, memperbaiki penyajian data untuk ketersediaan data yang lebih baik, sehingga mendorong
terbentuknya komunitas statistik.
"Diharapkan Kelurahan dapat menjadi berdaya guna dan
mampu mengembangkan wilayahnya melalui data-data yang dimiliki. Karena saat ini
data statistik merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
pembangunan," kata Fahmi.
"Berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa dan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,
peran desa sebagai satuan wilayah terkecil menjadi sangat penting. Karena
dituntut untuk mampu menyelenggarakan kegiatan statistik di wilayahnya
masing-masing dalam rangka mendukung penguatan tata kelola pemerintahan dan
peningkatan pembangunan di tingkat Desa/Kelurahan tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, bahwa Program
Desa/Kelurahan Cantik adalah sebuah inovasi dalam Percepatan Pembinaan
Statistik Sektoral yang diinisiasi oleh BPS dengan menggandeng Kementrian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"BPS dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas
Komunikasi dan Informatika, berperan dalam pembinaan Statistik Sektoral
termasuk didalamnya data sektoral Kelurahan," ungkap Fahmi.
"Dengan kemampuan pembuatan data dan analisis yang
baik, akan menjadi pendukung dan penentu dalam pengajuan prioritas pada
Musrenbang Daerah, karena ketersediaan data yang baik menjadi modal dasar
perencanaan untuk percepatan pembangunan wilayah," pungkas Fahmi.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Jambi Abu Bakar menyampaikan apresiasinya kepada BPS Kota
Jambi yang menginisasi kegiatan tersebut. Katanya, dengan penetapan Kelurahan
Bagan Pete sebagai Desa/Kelurahan Cantik akan memberikan kontribusi capaian
indeks Statistik Sektoral Kota Jambi.
"Kami megapresiasi kegiatan ini, karena penetapan
Kelurahan Bagan Pete sebagai Desa/Kelurahan Cantik ini akan memberikan
kontribusi pada peningkatan indeks Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
(EPSS) Kota Jambi, yang setiap tahun kita ikuti evaluasinya," katanya.
Abu Bakar menyebut, program Desa/Kelurahan Cantik ini kerja
sama BPS bersama Diskominfo Kota Jambi
ini bagian dari tujuan mewujudkan Satu Data Indonesia.
"Program ini adalah wujud kerja sama antara BPS dan
Diskominfo kota Jambi guna melaksanakan amanat Perpres 39 tahun 2019 tentang
Satu Data Indonesia," sebutnya.
Dia juga menjelaskan, sejauh ini di kota Jambi tidak hanya
Kelurahan Bagan Pete yang telah mendapatkan pembinaan terkait program
Desa/Kelurahan Cantik ini.
"Bagan Pete merupakan wilayah ke empat, sebelumnya
pembinaan program ini ada di beberapa Kelurahan yakni, Kelurahan Eka Jaya
Kecamatan Paal Merah, Keluarahan Payo Lebar Kecamatan Jelutung dan Kelurahan
Beliung Kecamatan Alam Barajo," jelasnya.
Kepala Diskominfo Kota Jambi itu juga menjelaskan
dukungannya dalam mewujudkan Kelurahan Bagan Pete menjadi Desa/Kelurahan Cantik
tersebut.
"Diskominfo sebagai Walidata, dalam penyelenggaraan
kegiatan statistik sektoral mendukung kegiatan ini berupa penyediaan media
diseminasi melalui portal Kota Jambi Satu. Kami telah memberikan akun dan akses
Kelurahan Bagan Pete ke aplikasi Kota Jambi Satu, dan kami juga telah melakukan
pelatihan kepada adminnya. Alhamdulillah saat ini Kelurahan Bagan Pete telah
mulai menyiapkan format dan parameter datanya yang dibina langsung oleh BPS
Kota Jambi," tukasnya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala BPS Kota
Jambi, Refia Hendrita menyampaikan, bahwa saat ini Desa/Kelurahan yang menjadi
ujung tombak pembangunan. Sebagaimana tertuang dalam RPJMN periode 2020-2024,
diperlukan penguatan tata kelola dalam upaya pengembangan wilayah guna
mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
"Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah menjadi
instrumen utama dalam memberikan peluang bagi Pemerintah Desa/Kelurahan untuk
membangun serta meningkatkan kemandirian dan daya saing," tutur Refia.
Dia juga menjelaskan, saat ini Desa/Kelurahan berkontribusi
sebesar 74 persen terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs.
"Program ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan
target SDGs Desa nomor 17 yakni membangun kemitraan Desa dengan BPS melalui
penyediaan data-data yang diperlukan sebagai “quick win” Badan Pusat Statistik
yang didukung oleh Pemerintah Daerah untuk memberikan pembinaan statistik sektoral
di level Desa/Kelurahan," jelas Refia.
"Selain untuk meningkatkan kompetensi aparatur
Desa/Kelurahan. Output yang diharapkan pada program ini juga akan mampu
mengolah data dengan baik agar data siap digunakan berbagai pihak yang
menyajikan data statistik dalam bentuk sederhana serta mudah dipahami,"
lanjutnya.
Refia juga memaparkan tujuan serta manfaat dari program
tersebut, yakni untuk tersedianya data mutakhir pada suatu sistem aplikasi
profil Desa/Kelurahan yang bersifat mikro serta adanya kemudahan dalam
mengakses berbagai data.
"Dengan data yang mutakhir perencanaan pembangunan
Desa/Kelurahan dapat lebih tepat sasaran. Dan semakin terwujudnya transparansi
data pada instansi pemerintah. Untuk
itu perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dan berkelanjutan antara
Pemerintah melalui Bappeda, Diskominfo, Bagian Pemerintahan Setda, BPS serta
instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan pengembangan program
ini," pungkas Kepala BPS kota Jambi itu.
Pada kesempatan itu, turut dilakukan pemberian piagam
penghargaan Desa Cantik Tahun 2024 kota Jambi kepada Kelurahan Bagan Pete oleh
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi didampingi Kadis Kominfo
Abu Bakar dan Kepala BPS Kota Jambi Refia Hendrita.(*)