- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Capai 100 Ribu Pelanggan, Tirta Mayang Masuk Kategori BUMD Air Minum Besar

Keterangan Gambar : Capai 100 Ribu Pelanggan, Tirta Mayang Masuk Kategori BUMD Air Minum Besar
Mediajambi.com- Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi
berhasil menembus jumlah 100 ribu sambungan pelanggan pada Rabu, 25 Oktober
2023. Dengan capaian ini, Tirta Mayang menjadi salah satu BUMD air minum kategori
besar di Indonesia.
Peresmian pelanggan ke-100.000 dan 100.001 Tirta Mayang
dilakukan oleh Walikota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E., Kamis, 26 Oktober 2023
di Perumahan Delima Mayang RT 37, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam
Barajo.
Menurut Direktur Utama Tirta Mayang, Dwike Riantara, capaian
ini patut disyukuri dan disambut suka cita oleh masyarakat Kota Jambi. “Tahun
2023 ini, dari 440 BUMD air minum (PDAM) yang ada di seluruh Indonesia, baru 29
BUMD yang memiliki jumlah pelanggan di atas 100 ribu sambungan, yaitu yang
dikategorikan sebagai BUMD air minum besar. Tirta Mayang menjadi BUMD ke-30
menembus angka ini,” ungkap Dwike.
Ia menjelaskan, berdasarkan jumlah sambungan pelanggan, BUMD
air minum dibagi tiga kategori, yaitu kecil (kurang dari 30 ribu sambungan
pelanggan), sedang (antara 30 ribu sampai 100 ribu), dan besar (di atas 100
ribu sambungan pelanggan). Tirta Mayang, ujarnya, baru saja hijrah dari
kategori sedang menjadi besar.
“Di pulau Sumatera,
Tirta Mayang Kota Jambi berada di posisi keempat setelah Medan, Palembang, dan
Padang. Patut dibanggakan, saat ini kita punya pelanggan jauh lebih besar
daripada Kota Metropolitan Pekanbaru dan Bandar Lampung,” kata Dwike.
Ia menuturkan, pertumbuhan pelanggan paling signifikan yang
dibarengi oleh peningkatan pelayanan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir, di bawah kepemimpinan Walikota Syarif Fasha. Jumlah 100 ribu
sambungan pelanggan, menurut Dwike, setara dengan pelayanan untuk 500 ribu jiwa
warga Kota Jambi, atau sekitar 80 persen dari total jumlah penduduk.
“Tahun 2013,
pelanggan Tirta Mayang baru di kisaran 60 ribuan, sedangkan perusahaan ini
sudah berdiri sejak tahun 1974. Dengan perhatian dan perjuangan Pak Wali Kota
untuk Tirta Mayang dan masyarakat Kota Jambi, kita mengalami banyak kemajuan
pesat yang dapat dilihat secara nyata. Semua ini, tujuan utamanya adalah untuk
mewujudkan akses air minum yang aman, layak, dan terjangkau bagi masyarakat
Kota Jambi,” ujar Dwike.
“Kami persembahkan
kado 100 ribu pelanggan ini kepada Bapak Syarif Fasha menjelang akhir masa
jabatan beliau sebagai Walikota Jambi, agar menjadi rekam jejak kemajuan yang
nyata dalam sejarah pembangunan Kota Jambi,” pungkas Dwike.(yen)