- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Damkartan Menyelamatkan Warga Kota Jambi yang Tiba-Tiba Terkena Stroke di Atap Rumah

Keterangan Gambar : Damkartan Menyelamatkan Warga Kota Jambi yang Tiba-Tiba Terkena Stroke di Atap Rumah
Mediajambi.com- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, melaporkan keberhasilan
tim dalam menyelamatkan seorang warga yang terkena stroke saat memperbaiki atap
rumah di kawasan Jl AMD III RT 32, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi
Timur.
Evakuasi tersebut terjadi pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar
pukul 11.32 WIB.
Informasi tersebut diterima dari seorang pelapor bernama
Riga, yang menghubungi layanan darurat.
Korban yang bernama Zarzani (50) dilaporkan mengalami stroke
dan terjebak di atap rumah setinggi enam meter.
"Saat kami tiba di lokasi pada pukul 11.39 WIB, korban
sudah dalam kondisi kesulitan di atap. Posisi korban yang berada di ketinggian
ini memerlukan penanganan khusus," jelas Mustari Affandi.
Kata dia, total ada 14 anggota yang terlibat dalam operasi
ini, menggunakan armada komando, armada ranger, armada rescue, peralatan
penyelamatan, dan ambulans 119.
"Hambatan terbesar yang kami hadapi adalah posisi
korban yang berada di ketinggian. Namun, dengan menggunakan tangga, tandu, dan
tali karmantel, kami berhasil mengevakuasi korban dengan aman," ungkapnya.
Langkah-langkah yang diambil termasuk menaiki tangga menuju
atap rumah, menempatkan korban di tandu, dan menurunkan korban dengan hati-hati
menggunakan tali.
Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah
sakit menggunakan ambulans 119 untuk penanganan medis lebih lanjut.
"Operasi ini memakan waktu sekitar 1 jam 12 menit, dan
kami senang bisa menyelesaikannya tanpa cedera pada anggota tim kami,"
tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan kesiapan tim
dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
"Kesigapan dan kesiapan tim dalam menghadapi situasi
darurat sangat penting. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk
masyarakat," tutupnya.(*)