- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Daya Tampung PPDB 2024 belum Terpenuhi, 20 SMP Negeri di Kota Jambi Masih Kekurangan Siswa

Keterangan Gambar : Daya Tampung PPDB 2024 belum Terpenuhi, 20 SMP Negeri di Kota Jambi Masih Kekurangan Siswa
Mediajambi.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
tahun 2024 di Kota Jambi menunjukkan hasil yang belum sepenuhnya memuaskan.
Dari 25 SMP Negeri di Kota Jambi, hanya lima sekolah yang
mampu memenuhi kuota pendaftaran siswa.
Ketua PPDB Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono,
mengonfirmasi hal tersebut pada Selasa, 9 Juli 2024.
Lima sekolah yang memenuhi kuota adalah SMP Negeri 6, SMP
Negeri 7, SMP Negeri 11, SMP Negeri 16, dan SMP Negeri 17.
Ini berarti masih ada 20 SMP Negeri yang daya tampungnya
belum terpenuhi. Dari kuota total 7.328 siswa, ada 6.239 pendaftar.
Hasil seleksi menunjukkan bahwa 5.700 siswa dinyatakan
diterima, meninggalkan 1.628 kursi kosong yang belum terisi.
"Kami belum mengetahui secara pasti penyebab daya
tampung yang belum terpenuhi. Kami mendata berdasarkan jumlah pendaftar
saja," ujar Sugiyono.
Ketika ditanya apakah PPDB akan diperpanjang, Sugiyono
menyatakan bahwa keputusan tersebut belum bisa diambil.
"Kami belum tahu. Hasil ini akan kami sampaikan kepada
Pemkot Jambi dan kami akan mengikuti arahan pimpinan," tambahnya.
Selain itu, Sugiyono mengungkapkan bahwa isu sisa kuota ini
telah dibahas di DPRD Kota Jambi, namun hingga saat ini belum ada keputusan
resmi yang diambil.
"Tentang sisa kuota tadi (kemarin, red) dibahas di
DPRD, namun belum ada keputusan," jelasnya.
Dengan adanya kondisi ini, pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi
diharapkan dapat segera menemukan solusi yang tepat untuk mengisi kuota yang
masih tersisa agar semua siswa yang berhak mendapatkan pendidikan dapat
tertampung.(*)