- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi Gelar Bintek TKSK Kabupaten/Kota

Keterangan Gambar : Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi Gelar Bintek TKSK Kabupaten/Kota
Mediajambi.com - Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil
Provinsi Jambi menggelar bimbingan teknis (Bintek) bagi Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK) se Provinsi Jambi. Acara ini dibuka langsung oleh
Gubernur Jambi H Al Haris, Rabu (22/11/2023) di RCC Jambi.
Acara ini diikuti 143 TKSK dan 35 IPSM berasal dari
kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Kegiatan
Bimtek TKSK dan IPSM se-Provinsi Jambi Tahun 2023 dilaksanakan selama 2
(dua) hari pada tanggal 21 - 22 November
2023 bertempat di Shang Ratu Hotel & Resort Kota Jambi.
Gubernur Jambi H Al Haris mengatakan bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan kemampuan dan sinergisitas TKSK dan PSM yang merupakan pejuang pembangunan di sektor kesejahteraan sosial, atas dasar tanggung jawab serta didorong oleh kebersamaan, kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial, yang berdedikasi dan mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. “Saya berharap kegiatan ini mampu memberikan peningkatan kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas dan memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, melalui dukungan pelaksanaan secara maksimal terhadap berbagai program yang digencarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, serta pemerintah daerah,” ujar Al Haris.
Dikatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sebagai
informasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi terus mengalami
peningkatan, yaitu pada tahun 2020 IPM Provinsi Jambi 71,29, lalu pada tahun
2021 sebesar 71,63, dan 72,14 pada tahun 2022. Selain itu, persentase penduduk
miskin Provinsi Jambi pada Maret 2023 mencapai 7,58 persen atau mencapai 280,68
ribu orang dan jika dibandingkan dengan September 2022, mengalami penurunan
sebesar 0,12 persen poin atau turun 3,1 ribu orang.
“Peningkatan IPM dan penurunan persentase penduduk miskin
Provinsi Jambi tidak terlepas dari peran serta semua pemangku kepentingan dan
seluruh komponen masyarakat, termasuk di dalamnya TKSK dan PSM,” ucap Al Haris.
Kepala Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi M Arif Budiman
mengatakanDinas Sosial Provinsi
bersinergi dengan Dinas Sosial Kab/Kota menangani 26 Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
dimulai dari anak terlantar sampai mayat terlantar yang ada di Kabupaten/Kota se- Provinsi
Jambi.
“Dan kita mempunyai pendamping sosial yang merupakan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang bertugas salah satunya memberikan
pendampingan sosial sesuai dengan masalah dan kebutuhan Permerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS),” ujarnya.
Diantara PSKS dimaksud adalah Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial
Masyarakat (PSM) yang masing-masing berkedudukan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan
sesuai dengan wilayah kerjanya. TKSK dan PSM merupakan ujung tombak dalam
penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang diperlukan untuk meningkatkan sinergi
antar program penyelenggaraan Kesos dan program Pembangunan lainnya di Tingkat
Kecamatan dan Desa/Kelurahan.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, motivasi
serta kemampuan TKSK dan IPSM sebagai Penyelenggara Kesejahteraan Sosial di
Masyarakat termasuk salah satunya yang sangat diharapkan kepada TKSK dan PSM
Pemutakhiran Data PPKS dan PSKS yang berada di Kabupaten/Kota. “Optimalnya
pelaksanaan tugas, fungsi serta peran BK3S, TKSK dan PSM dalam Penyelenggara
Kesejahteraan Sosial di Masyarakat,” ujar M Arif.
Selanjutnya terwujudnya sinergi, koordinasi dan keterpaduan
dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta peran BK3S, TKSK, PSM melalui jejaring
kerja dengan pilar-pilar partisipan lainnya termasuk dengan Pembina Fungsional
(Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Camat dan Kepala Desa/Lurah
di wilayahnya). Terjaring dan terjalinnya komunikasi dan informasi antara BK3S,
TKSK dan PSM. (mas)