- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Dorong Transaksi Elektronik, Pj Wakikota Jambi Launching E-Money dan E-Parking Ikon Kota Jambi

Keterangan Gambar : Dorong Transaksi Elektronik, Pj Wakikota Jambi Launching E-Money dan E-Parking Ikon Kota Jambi
Mediajambi.com - Penjabat (Pj) Walikota
Jambi, Sri Purwaningsih melaunching secara resmi e-money ikon Kota Jambi dan
e-parking Jamtos yang diselenggarakan Bank Mandiri Jambi, Sabtu (26/10/2024).
Prosesi peluncuran e-money ikon Kota Jambi
dan e-parking Jamtos yang berlangsung di Lantai I Mal Jambi Town Square
(Jamtos) itu ditandai dengan penekanan tombol bersimbol ikon kota Jambi Tugu
Keris Siginjai oleh Pj Wali Kota Sri Purwaningsih bersama Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono dan Vice President Mandiri Area Jambi Eka
Zedrosky.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Jambi Sri
Purwaningsih mengatakan dengan diresmikannya e-money ikon Kota Jambi dan
e-parking Jamtos itu akan semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
bertransaksi yang merupakan sebuah kebutuhan mutlak di era digital yang serba
cepat dan mudah saat ini.
"Untuk itu, peningkatan transaksi
menggunakan uang elektronik diyakini bisa meredam kenaikan harga karena akan
menurunkan jumlah uang tunai (koin dan kertas)-red) yang beredar, hal ini
tentunya sejalan dengan prioritas pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi
di daerah," ujarnya.
Adanya launching ini, Sri berharap
penggunaan E-Money di Kota Jambi semakin dapat diperluas pada pusat-pusat
perbelanjaan dan ruang publik lainnya.
"Dan kita semua berharap agar setiap
transaksi dapat berjalan dengan lebih cepat dan mudah serta berdampak pada
akselerasi laju pertumbuhan perekonomian di Kota Jambi," harapnya.
Dikesempatan itu, Sri Purwaningsih
memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri atas kerja sama yang telah terjalin
selama ini dan gerakan nyata mendorong inklusi keuangan di Kota Jambi.
"Saya atas nama Pemerintah dan
Masyarakat Kota Jambi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas
terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini menjadi semakin spesial bagi kita semua
khususnya masyarakat Kota Jambi karena desain yang digunakan pada e-money
tersebut menggunakan ikon-ikon kebanggaan yang ada di Kota Jambi seperti Tugu
Keris Siginjai dan kantor Grha Siginjai, yang itu secara tidak langsung
branding ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan ikon-ikon kebanggaan kota
jambi agar lebih dikenal secara luas," ucap Sri.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada Bank Mandiri cabang Jambi, manajemen Mal Jamtos serta semua pihak yang
membantu terselenggaranya kegiatan ini," tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono mengatakan, dengan transformasi digital
saat ini, penting bagi Bank Indonesia untuk selalu menjaga sistem pembayaran.
Salah satunya melalui sistem elektronik.
"Kita mengetahui bersama teknologi
yang terus meningkat, dan tugas kita harus menyikapi itu semua dengan cepat.
Maka disitulah salah satu tugas BI dalam
menjaga transaksi pembayaran," kata Kepala BI Jambi.
Mendorong pembayaran secara elektronik,
Warsono menyebut BI terus melakukan usaha bersama dalam mendorong akses
kanal-kanal pembayaran, atau yang lebih dikenal dengan sistem Qris Bank
Indonesia. Dengan harapan transaksi terus meningkat.
"Mendorong perkembangan Qris di Jambi
saat ini dilakukan dengan intens, Alhamdulillah berkat kerja sama bersama
Pemkot Jambi saya apresiasi atas perkembangan itu," sebutnya.
"Dalam periode Januari sampai
September 2024 tercatat sudah sebanyak 335 ribu merchandise menggunakan sistem
Qris. Dengan 553 ribu pengguna dan menghasilkan volume transaksi sebesar 11
juta," tambahnya.
Dikesempatan itu, Warsono juga menekankan
dilakukannya transformasi digital melalui sistem pembayaran elektronik
bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Jambi khususnya.
Sebelumnya, Vice President Mandiri Area
Jambi, Eka Zedrosky menyebut, e-money dan e-parking ini merupakan suatu bentuk
transformasi digital yang dilakukan oleh Bank Mandiri yang terus berkembang.
"Mandiri selalu beradaptasi dalam hal
transformasi digital untuk meningkatkan modernisasi guna go digital yang terus
berkembang," ucapnya.
"Khusus kota Jambi, e-money Bank
Mandiri tidak hanya digunakan untuk
parkir, selain itu juga bisa berbelanja dan fungsi lainnya. Untuk mengelolanya
juga mudah, hanya dengan top up lewat agen maupun lainnya," tambahnya.
Dia berharap, dengan apa yang telah
dikembangkan agar dapat menjadi kegiatan yang konsisten. "Tidak hanya
memudahkan dalam belanja maupun transaksi lainnya, tetapi juga untuk bisnis di
masyarakat itu bisa go digital berjalan dengan baik," tuturnya.
"Berkat dukungan semua pihak khususnya
Pemkot Jambi dan Bank Indonesia serta semua pihak lainnya. Semoga kegiatan ini
bisa berkontribusi untuk kota Jambi maupun di Provinsi Jambi umumnya,"
singkat Vice President Mandiri Area Jambi itu.
Launching tersebut ditutup dengan
penyerahan plakat e-money dari Vice President Mandiri Area Jambi kepada Pj Wali
Kota Jambi.
Turut hadir dikesempatan itu, Ketua DPRD
Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Sekda Kota Jambi A Ridwan, Asisten
Administrasi Umum M Jaelani, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kota Jambi,
perwakilan Kepala OJK Provinsi Jambi, sejumlah Camat Kota Jambi, jajaran
Mandiri Area Jambi dan Mal Jamtos serta undangan lainnya.(*)