- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
DPMPPA Dampingi Korban Pencabulan di Ponpes Sri Muslim Mardhatillah

Keterangan Gambar : DPMPPA Dampingi Korban Pencabulan di Ponpes Sri Muslim Mardhatillah
Mediajambi.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi memastikan pendampingan psikologis
terhadap santri korban pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren Sri Muslim
Mardhatillah, Kota Jambi.
Kepala DPMPPA Kota Jambi Noverintiwi Dewanti mengatakan,
UPTD PPA telah mendampingi korban termasuk saat melaporkan kejadian ke pihak
kepolisian.
"Saat itu juga sudah dilakukan investigasi sesuai
dengan SOP dari pihak kepolisian dan beberapa hari yang lalu kami mendapatkan
informasi dari pihak kepolisian bahwa oknum dari pimpinan ponpes tersebut telah
ditahan dengan dugaan adanya 12 korban," katanya.
Noverintiwi menegaskan, untuk pendampingan terhadap korban,
secara lisan kepolisian sudah meminta bantuan dari UPTD PPA Kota Jambi.
Selanjutnya, secara resmi surat permohonan akan disampaikan
kepolisian kepada mereka.
Saat ini, pihaknya sudah mendampingi salah satu korban yang
telah melapor.
Pendampingan psikologis diberikan untuk memulihkan rasa
depresi yang diderita korban.
PPA beberapa kali memanggil maupun mendatangi korban secara
langsung ke kediamannya untuk pendampingan bersama psikolog klinis.
"Menurut informasi dari psikolog klinis kami, korban
sudah pulih seperti sediakala namun tetap terus kami pantau dan kami
evaluasi," katanya.
Atas kejadian ini Noverintiwi mengingatkan masyarakat agar
cepat tanggap terhadap permasalahan-permasalahan kekerasan di lingkungannya
baik kekerasan fisik, verbal maupun seksual untuk segera melapor ke UPTD PPA
Kota Jambi.
Dia memastikan bahwa pelayanan pendampingan oleh UPTD PPA
Kota Jambi diberikan secara gratis dan pihaknya juga menjamin kerahasiaan data
pelapor. *