- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
DPRD Kota Jambi Dukung Revitalisasi Muarajambi, Faried Alfarelly : Multiplier Effectnya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi dan PAD

Keterangan Gambar : DPRD Kota Jambi Dukung Revitalisasi Muarajambi, Faried Alfarelly : Multiplier Effectnya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi dan PAD
Mediajambi.com- Upaya Kementerian Kebudayaan RI untuk
menjadikan Indonesia sebagai Ibukota budaya dunia didukung penuh Pemerintah
Kota Jambi bersama DPRD Kota Jambi. Setelah sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota
Jambi Sri Purwaningsih gencar berkolaborasi bersama Balai Pelestarian
Kebudayaan (BPK) Wilayah V Kemendikbudristek dalam rangka ekskavasi situs cagar
budaya Candi Solok Sipin dan Rumah Batu Olak Kemang di Kota Jambi, kini,
giliran Ketua DPRD Kota Jambi Faried Alfarelly menjumpai Menteri Kebudayaan RI
Fadli Zon, Rabu (20/11/2024). Pertemuan dilakukan disela-sela kunjungan kerja
Menteri Kebudayaan RI itu ke Provinsi Jambi guna meninjau langsung revitalisasi
Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi.
Dalam pertemuan dengan Menteri Kebudayaan itu Ketua DPRD
Kota Jambi Faried Alfarelly didampingi unsur pimpinan lainnya, M Yasir,
Jefrizen dan Naim. Kepada Menteri Fadli Zon, Dia menyampaikan komitmennya
mendukung penuh upaya Kemenbud untuk mengembangkan cagar budaya tersebut.
Tadi saya ditemani pimpinan DPRD Kota Jambi yang lain,
bertemu langsung dengan Menteri Kebudayaan Bapak Fadli Zon. Kita mengucapkan
terimakasih dan menyambut baik atas kunjungan kerja beliau ke Jambi. Artinya
Jambi ini menjadi prioritas beliau karena belum genap sebulan beliau sudah
mimilih kunjungan kerjanya ke Jambi," ujar Faried Afarelly.
Kata Faried, kepada Menteri Dia menyampaikan komitmennya
siap mendukung upaya Kementerian Kebudayaan untuk mempercepat revitalisasi KCBN
Candi Muarajambi tersebut.
"Kami sampaikan kepada beliau, bahwa kami DPRD Kota
Jambi bersama Pemkot Jambi tentunya siap mendukung KCBN Candi Muarajambi.
Karena sebagai wilayah peyangga objek wisata itu, Kota Jambi sudah tentu akan
mendapatkan manfaatnya. Multiplier effectnya ciptakan pertumbuhan ekonomi
daerah dalam hal ini Kota Jambi," sebut Faried.
"Misalnya perhotelan, transportasi, restoran, kuliner
daerah, oleh-oleh khas daerah, serta sektor ekonomi kreatif lainnya akan
semakin bergeliat, yang itu sendiri tentu akan meningkatkan PAD kita. Jadi Kota
Jambi sebagai kota perdagangan dan jasa sangat bertumpu pada sektor budaya dan
pariwisata termasuk potensi pariwisata Candi Muarajambi tersebut," tambahnya.
Kata Faried, Kota Jambi juga amat bertumpu pada event-event
baik lokal, nasional maupun internasional, oleh karenanya seni, budaya dan
pariwisata mesti digalakkan sebagai daya tarik wisatawan.
"Kota Jambi juga sebagai Kota MICE (Meeting, Incentive,
Convention dan Exibithion-red). Nah, untuk mendukung MICE itu kita perlu
kembangkan potensi seni budaya dan pariwisata sebagai daya tarik Kota
Jambi," kata Faried.
Faried menyebut, komitmen yang disampaikannya kepada Menteri
Kebudayaan itu juga sebagai upaya mendukung Pemkot Jambi mewujudkan "Jambi
Gateway".
"Intinya, kepada pak Menteri, kami sampaikan Kota Jambi
siap mendukung suksesnya KCBN Candi Muarajambi dengan mempersiapkan fasilitas
pendukungnya, seperti penyediaan akomodasi, transportasi, kuliner serta sektor
pendukung lainnya, yang ini juga sejalan dengan gagasan Ibu Pj Wali Kota Jambi
untuk mewujudkan Jambi Gateway," tutup Ketua DPRD Kota Jambi itu.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (19/11/2024) lalu, Dalam
kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi
KCBN Muarajambi sebagai salah satu situs budaya peninggalan kerajaan Sriwijaya
yang saat ini sedang dalam proses pembangunan museum dan laboratorium
pengetahuan.
Seperti di rilis hypeabis.id, Menteri Kebudayaan Fadli Zon
mengatakan revitalisasi KCBN Muarajambi akan melibatkan penataan lingkungan dan
pemugaran kawasan seluas 3.981 hektar. Dengan lahan seluas itu, nantinya KCBN
Muarajambi akan menjadi salah satu situs bersejarah terluas dan terbesar di
Asia Tenggara.
"Ini salah satu proyek kebudayaan yang penting karena
disini ditemukan kurang lebih sekitar 115 struktur candi. Dan mungkin dengan
penelitian-penelitian lanjutan, mungkin bisa ditemukan lagi peradaban-peradaban
sebelumnya," kata Fadli Zon, tulis hypeabis.id
Fadli menekankan pentingnya upaya revitalisasi dengan
pendekatan yang sesuai kaidah pemugaran cagar budaya, yakni dengan mengutamakan
keaslian struktur, dan menggali narasi sejarah yang mendalam. Lain dari itu,
dia berharap pemugaran ini tidak menghilangkan esensi perdesaan di mana
masyarakat menjadi aktor utama.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa proses penelitian
dan revitalisasi masih akan terus berlanjut dan harus digali semaksimal
mungkin. Upaya tersebut dilakukan agar dapat lebih fokus tentang bagaimana
cagar-cagar budaya nasional dapat dilindungi, dikembangkan, dibina dan
dimanfaatkan.(*)