- Gubernur Jambi Dorong Legalisasi Sumur Minyak Rakyat, Tegaskan Keadilan Energi pada Rapat Nasional Penanganan Sumur Minyak Masyarakat
- Hesti Haris Hadirkan Sarapan Murah Rp3.000 untuk Masyarakat
- Sinergi Regulasi dan Investasi: Menafsir PMK Nomor. 68 Tahun 2024 dalam Percepatan Jalan Khusus Batubara Jambi
- Gubernur Al Haris Ajak Bupati/Wali Kota Bangun Daerah dengan Semangat Kebersamaan dan Inovasi
- Sah! Pemerintah Legalkan 45.000 Sumur Minyak Rakyat, BUMD-UMKM Resmi Jadi Pengelola
- Halo SMA Titian Teras: Mana Suaramu LAGI! Rekonstruksi Sekolah Unggul Jambi Menuju Kelas Dunia Modern di Era Global - Digital
- Kinerja Intermediasi Perbankan Yang Solid Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Peningkatan Akses Keuangan Daerah Untuk Perkuat Program Prioritas Pemerintah, OJK, Kemendagri, dan Kemenko Perekonomian Gelar Rakornas TPAKD 2025
- Bupati Dampingi Anggota DPR RI Komisi V Reses di Tanjab Barat
- Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD Tanjab Barat
FJM Jambi Bersama SKK Migas dan KKKS Gelar Media Gathering Tahun 2024

Keterangan Gambar : FJM Jambi Bersama SKK Migas dan KKKS Gelar Media Gathering Tahun 2024
Mediajambi.com - Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi kembali menggelar acara tahunan "Media Gathering di tahun 2024, sebagai bentuk apresiasi dan refleksi atas perjalanan 22 tahun mengawal isu-isu seputar industri hulu migas.
Acara ini dihadiri oleh para jurnalis, perwakilan SKK Migas dan KKKS, serta pelaku industri energi, dengan agenda utama membahas tantangan dan peluang di sektor hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya kegiatan ini, yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan diskusi antara para jurnalis serta pemangku kepentingan di sektor migas.
"Selamat pagi untuk kita semua. Semoga kita semua berbahagia," ucapnya mengawali sambutan, di Kalibata 21, Jakarta, Senin (09/09/24).
Dalam kesempatan ini, Mursyid juga menyoroti kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh SKK Migas bagi bangsa dan negara, terutama dalam menyumbang pendapatan negara melalui APBN.
"SKK Migas telah banyak memberikan sumbangsih, baik dalam hal mendongkrak APBN maupun mendukung pembangunan daerah," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya keras SKK Migas dalam mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari, yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
"Target satu juta barel dari pemerintah terus menjadi fokus utama. SKK Migas bekerja sangat keras untuk mencapainya, meski tantangan di sektor ini semakin kompleks," tambah Mursyid.
Mursyid juga berharap agar di masa depan, lebih banyak sumur-sumur migas baru dapat ditemukan, khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbag Sel), untuk semakin memperkuat produksi energi nasional.
"Semoga ditemukan sumur-sumur baru, terkhusus untuk daerah Sumbag Sel, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi kita," harapnya.
Mursyid mengenang perjalanan awal terbentuknya FJM Jambi, yang dimulai dengan hanya 30 anggota dan lima pendiri. Kini, organisasi tersebut telah berkembang pesat dengan 60 anggota aktif yang terus berperan aktif dalam mengawal informasi terkait sektor migas di Jambi dan sekitarnya.
"Awalnya, kita hanya terdiri dari 30 anggota dengan lima pendiri. Sekarang, kita sudah berkembang menjadi 60 orang. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kita dalam menjaga dan menyebarkan informasi yang akurat dan faktual mengenai industri migas," tutupnya. (*/)