Fokus Atasi Banjir, Dinas PUPR Kota Jambi, BWSS VI, dan Dinas PUPR Provinsi Jambi Tandatangani Kerjasama

By MS LEMPOW 12 Okt 2024, 15:16:11 WIB KOTA
Fokus Atasi Banjir, Dinas PUPR Kota Jambi, BWSS VI, dan Dinas PUPR Provinsi Jambi Tandatangani Kerjasama

Keterangan Gambar : Fokus Atasi Banjir, Dinas PUPR Kota Jambi, BWSS VI, dan Dinas PUPR Provinsi Jambi Tandatangani Kerjasama


Mediajambi.com – Persoalan genangan dan banjir di Kota Jambi kian mendesak untuk mendapatkan penanganan serius.

Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dan Dinas PUPR Provinsi Jambi menandatangani Perjanjian Kerjasama.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala BWSS VI, David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., MPSDA, dan Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, S.T., M.M..

    Tujuan utama kerjasama ini adalah untuk meningkatkan sinergitas penanganan genangan dan banjir di 19 titik lokasi kritis di Kota Jambi.

    Melalui kerjasama ini, kedua pihak sepakat untuk fokus pada perencanaan dan pelaksanaan proyek strategis yang bertujuan memperkuat infrastruktur pengendalian banjir.

    Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana, terutama di kawasan yang rawan genangan, serta menjaga keselamatan warga dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Jambi.

    "Kami telah menyepakati kerjasama dengan BWSS VI untuk menangani genangan dan banjir secara kolaboratif," ungkap Momon Sukmana Fitra, Jumat (11/10/2024).

    Momon menjelaskan bahwa masalah banjir di Kota Jambi tidak hanya disebabkan oleh faktor internal, tetapi juga terkait dengan sungai, anak sungai, dan sistem drainase yang melibatkan berbagai pihak.

    Oleh karena itu, penanganan membutuhkan sinergi antara Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, dan BWSS VI.

    "Melalui kerjasama ini, diharapkan setiap pihak dapat menjalankan tugasnya sesuai kewenangan masing-masing," tambahnya.

    Salah satu fokus awal dalam penanganan banjir adalah perbaikan aliran Sungai Asam, yang menjadi salah satu titik rawan banjir.

    Dengan adanya pembagian tugas, Pemerintah Kota Jambi akan menangani kewenangannya, sementara Pemerintah Provinsi akan mengerjakan saluran yang menjadi tanggung jawab mereka, dan BWSS VI akan fokus pada pengelolaan sungai besar yang berperan dalam sistem drainase kota.

    Penanganan ini, menurut Momon, akan dilakukan secara bertahap.

    Ia optimistis bahwa langkah-langkah yang diambil dapat mengurangi dampak banjir secara signifikan, khususnya di kawasan-kawasan yang selama ini kerap terdampak genangan.

    "Dengan upaya bersama, kami berharap Kota Jambi dapat terbebas dari masalah banjir yang selama ini mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat," tegasnya.

    Kerjasama ini juga merupakan bentuk komitmen jangka panjang dalam menangani masalah banjir di Kota Jambi.

    Diharapkan, langkah ini dapat memberikan solusi berkelanjutan dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem di masa depan.

    "Dengan komitmen dan sinergi lintas sektoral, kami yakin permasalahan banjir yang menjadi masalah tahunan ini bisa diatasi secara lebih fokus dan berkelanjutan," pungkas Momon.

    Masyarakat Kota Jambi juga diharapkan turut mendukung upaya pemerintah dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran air dari sampah yang dapat memperparah banjir. ***




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :