- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Gandeng Balai Pelestarian Kebudayaan Sri Optimis Kembangkan Cagar Budaya Daerah

Keterangan Gambar : Gandeng Balai Pelestarian Kebudayaan Sri Optimis Kembangkan Cagar Budaya Daerah
Mediajambi.com - Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih tinjau
sejumlah situs cagar budaya dalam wilayah Kota Jambi, Sabtu (6/7/2024).
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut hasil diskusi terkait
pengembangan Pariwisata di Kota Jambi bersama Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI
beberapa lalu.
Selain itu, tinjauan lapangan itu juga dilakukan sebagai
tindak lanjut atas diraihnya predikat Kota Jambi sebagai daerah dengan
kunjungan wisatawan terbanyak di Provinsi Jambi pada malam apresiasi Festival
Batanghari' 2024.
Bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V
Kemendikbud Ristek, Agus Widiatmoko, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi
Mariani Yanti beserta Kabid terkait, Sri melakukan tinjauan lapangan ke situs
cagar budaya Candi Solok Sipin dan Rumah Batu Olak Kemang yang memiliki potensi
untuk dilakukan pelestarian atau rehabilitasi oleh BPK Wilayah V Dirjen
Kebudayaan Kemendikbud Ristek.
Selain itu, turut pula dikunjungi Kampung Wisata Danau Sipin
dan Rumah Batik Jambi Datuk Zainul Bahri.
Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih disela kunjungan itu
mengatakan, tinjauan lapangan ke beberapa situs cagar budaya tersebut bertujuan
untuk menggali potensi budaya dan sejarah, termasuk ilmu pengetahuan tentang
peradaban masa lalu yang ada pada situs-situs tersebut.
"Situs-situs ini tidak hanya perlu dilakukan perbaikan,
namun juga butuh digali lagi tentang sejarah didalamnya, karena disitu juga ada
pengetahuan tentang peradaban masa lalu yang pernah ada di Jambi, yang tentu
nantinya akan sangat menarik bagi wisatawan berkunjung kesini, sehingga tidak
sekedar melihat tetapi pengunjung bisa tahu sejarah peninggalan dari cagar
budaya itu," sebut Sri.
Sri menambahkan, terkait situs Candi Solok Sipin dan Rumah
Batu Olak Kemang, dalam waktu dekat BPK Wilayah V Kemendikbud Ristek akan
melakukan pembahasan lebih lanjut sesuai dengan tugasnya melaksanakan
pelestarian cagar budaya dan pemajuan kebudayaan di daerah.
"Alhamdulillah, kami sudah berkoordinasi dengan Pak
Agus Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V dalam rangka merevitalisasi
potensi cagar budaya di Kota Jambi, rencananya dalam waktu dekat ini untuk
cagar budaya Rumah Batu Olak Kemang akan segera dilakukan pembahasan lebih
lanjut mengenai rehabilitasinya, baik menyangkut administratif maupun
teknisnya," tambahnya.
Sri juga menyebut, langkah ini merupakan aksi pemerintah
untuk masyarakat yang nantinya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat
khususnya di Kota Jambi.
"Selain memang tugas pemerintah mengungkap kearifan
budaya dan sejarah masa lalu pada sejumlah cagar budaya yang kita miliki, tentu
potensi ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Jambi yang tentunya
pula akan menggeliatkan perekonomian masyarakat Kota Jambi, khususnya
diwilayah-wilayah terdekat dengan cagar budaya tersebut," sebut Sri.
Sri mengharapkan hasil dari kunjungan itu akan dapat segera
ditindaklanjuti. Pemerintah Kota Jambi sebut Sri, sangat berharap dukungan dari
Kemendikbud Ristek terkait revitalisasi situs cagar budaya di Kota Jambi
tersebut
"Kami berharap BPK Wilayah V dapat segera membantu
rehabilitasi situs cagar budaya ini, agar menjadi lebih indah dan menarik
sesuai dengan pada masanya yang kemudian nantinya akan menjadi destinasi wisata
budaya dan sejarah serta edukasi di kota Jambi," harapnya.
"Kita sudah punya destinasi wisata menarik, seperti
Danau Sipin, Kampung-kampung wisata, dan lain sebagainya, semoga upaya kita
merehabilitasi situs-situs cagar budaya ini akan berdampak positif dengan
semakin meningkatnya kunjungan wisatawan di Kota Jambi," lanjutnya.
Pj Walikota Jambi itu juga sempat mengunjungi Kampung Wisata
dan Rumah Batik Datuk Zainul Bahri.
"Saya melihat juga banyak potensi wisata di beberapa
perkampungan kita, seperti adanya Kampung-kampung Wisata yang telah ditetapkan
oleh Pemkot Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini, semoga ini juga
dapat terus dikembangkan, tentunya melalui kerja sama dengan pelaku usaha,
pelaku ekonomi kreatif, serta tak kalah pentingnya edukasi dan pembinaan kepada
masyarakat termasuk penguatan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata-red),"
pinta Sri.
Sri juga menegaskan komitmennya untuk mengembangkan batik
Jambi. Kata Sri, seni motif Batik Jambi harus terus dilestarikan sebagai Warisan
Budaya Tak Benda.
"Dirumah Batik Datuk Zainul Bahri tadi, kami mendapat
banyak informasi tentang batik, bagaimana filosofinya Batik Jambi. Selain itu
juga ada hal yang perlu dilakukan dalam waktu dekat ini yaitu mematenkan
karya-karya kita yang itu banyak mengandung sejarah tentang Jambi, ini harus
segera kita masukkan ke Warisan Budaya Tak Benda yang perlu ada hak kekayaan
intelektualnya," beber Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Jambi Maryani Yanti mengatakan, terkait dengan cagar budaya Rumah Batu Olak
Kemang akan segera dilakukan pertemuan lanjutan dengan ahli waris dan pihak
terkait lainnya.
"Progressnya, Insya Allah, hari Senin besok akan ada
pertemuan lanjutan ahli waris Rumah Batu Olak Kemang dengan BPK Wilayah V dan
pihak terkait lainnya termasuk kami Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi,
terkait keinginan BPK Wilayah V melakukan revitalisasi cagar budaya itu, semoga
ini akan membuahkan hasil baik yang akan dapat mempercepat proses rehabilitasi
lebih lanjut," pungkas Mariani Yanti. *