- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Gubernur Al Haris Apresiasi Permata Bank Lestarikan Konservasi Alam Bukit Tiga Puluh

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Apresiasi Permata Bank Lestarikan Konservasi Alam Bukit Tiga Puluh
Mediajambi.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH
memuji dan mengapresiasi Permata Bank dalam melestarikan Alam Bukit Tiga Puluh.
Pujian dan apresiasi tersebut disampaikan Gubernur saat Peluncuran Program
Konservasi Ekosistem Sosial & Lingkungan Hidup Bukit Tigapuluh (program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bertempat di Pendopo Rumah Dinas
Gubernur Jambi, Kamis (15/08/2024).
”Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi memberikan rasa
hormat dan apresiasi kepada Permata Bank atas niat baiknya untuk membantu Jambi
khususnya Konservasi alam di Bukit Tiga Puluh. Tentu kita berharap dengan
adanya pihak-pihak yang peduli dengan kondisi alam kita ini karena kita punya
alam yang luas dengan segala sumber-sumber yang luar biasa,” ujar Gubernur Al
Haris.
Dikatakan Gubernur Al Haris bahwa dirinya pada 2 tahun yang
lalu telah mencanangkan Peraturan Gubernur (PerGub) nomor 8 tahun 2022 tentang
ekosistem esensial di wilayah Bukit Tiga Puluh, selain itu juga mempunyai
Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2023 tentang program tentang Rencana
Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Plan), dimana Pemerintah Provinsi Jambi
juga mendesain perencanaan dan pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan
kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup, pengendalian dan pelestarian sumber
daya alam, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang saling
terintegrasi dengan berbagai rencana pembangunan daerah.
Gubernur Al Haris menuturkan, Pemprov Jambi membutuhkan
kolaborasi dari pihak swasta, BUMN, BUMD dan lain sebagainya untuk mendukung
Pembangunan daerah termasuk salah satunya yaitu konservasi alam Bukit Tiga
Puluh ini karena saat ini APBD Provinsi Jambi belum mampu dalam membangun
dengan wilayah cukup luas dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
“Posisi Jambi tidak mungkin mampu, kami itu punya dana APBD
beberapa, cuma lima triliun sekian, ya kan, dengan luas wilayah hanya cukup
luas ini dengan keanekaragaman hayati luar biasa tidak mungkin kita bisa biaya
semuanya kalau tidak didorong, dibantu, didukung oleh teman-teman dari
pihak-pihak perusahaan baik itu BUMN BUMD dan swasta lainnya,” tutur Gubernur
Al Haris.
“Saya berharap berbagai badan usaha yang ada di Provinsi
Jambi dapat mengoptimalkan keberadaan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,
serta turut mendorong dan memastikan agar forum TJSLBU dapat berjalan efektif
dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Besar harapan saya semakin banyak
tercipta kolaborasi yang lebih erat dan efektif antara pemerintah daerah, badan
usaha, dan pihak terkait lainnya untuk mendorong dan mempercepat tercapainya
tujuan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi,” tutup Gubernur Al Haris.
Sebelumnya, Direktur Utama Permata Bank Meliza M Rusli
mengatakan, Indonesia memiliki aset alam yang begitu kaya termasuk dari sisi
flora dan faunanya karena itu semua pihak harus mengambil bagian dari
pelestarian ini dalam upaya untuk menjaga supaya ini bisa selalu berkelanjutan
namun tantangan berupa fenomena alam beserta apa yang dibuat oleh manusia dapat
mengancam keseimbangan daripada ekosistem alam ini terutama untuk gajah
Sumatera misalnya, ruang gerak mereka semakin terbatas baik dalam mencari makan
maupun untuk berkembang biak padahal gajah adalah Mega fauna yang memiliki
peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan juga menjadi salah satu
simbol kearifan dan juga keberlanjutan daripada alam.
“Kami di Permata Bank sangat peduli terhadap keseimbangan
ekosistem ini sehingga kita bisa mewujudkan kondisi dimana manusia dan gajah
dapat saling berbagi ruang dengan harmonis dan untuk itu kami fokus pada
kegiatan CSR di Bukit Tiga Puluh di mana di dalamnya ada area koridor gajah
Sumatera, kami memiliki harapan besar bahwa kawasan ini mampu menjadi ruang
bagi gajah untuk mencari makan dan berkembang biak serta menjadi ruang yang
aman bagi warga untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya, melalui program
semester ini Permata Bank kami bekerja sama dengan mitra yang menyelenggarakan
inisiatif “dengan hati untuk Bukit Tiga Puluh”, program ini fokus pada konservasi
gajah Sumatera melalui upaya reformasi peningkatan kualitas perekonomian
masyarakat melalui agroforestri serta renovasi-renovasi fasilitas pendidikan,”
kata Meliza.
“Kami yakin bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak kita
semua bisa memastikan bahwa masyarakat gajah satwa liar lainnya dapat hidup
secara berdampingan sehingga Bukit Tiga Puluh ini bisa Lestari dan
berkelanjutan. Terima kasih sekali lagi dan apresiasi saya berikan
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah hadir dan juga terlibat dalam persiapan
acara ini dan juga mendukung program Permata Bank untuk kedepannya, semoga
peresmian dan implementasi dari program ini dapat berjalan dengan lancar dan
membawa manfaat bagi kita semua,” lanjut Meliza.
Turut Hadir dalam acara ini Jajaran Pimpinan Permata Bank,
Brand Ambassador (BA) Permata Bank Atiqa Hasiolan, Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jambi dan para tamu undangan lainnya. (mas)