- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Gubernur Al Haris Buka TOT Program Sobat Sikapi OJK

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Buka TOT Program Sobat Sikapi OJK/f-mas
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H. Al Haris, membuka
Training of Trainers (ToT) dan Training of Community (ToC) Program Sobat Sikapi
OJK Jambi Tahun 2023, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin
(21/08/2023). Turut hadir pada kesempatan ini Pj. Bupati Muaro Jambi dan Unsur
Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi
Jambi, Bapak Yudha Nugraha Kurata, Camat, Lurah dan Kepala Desa Lingkup
Kabupaten Muaro Jambi peserta Training of Trainers (ToT).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris memberikan
apresiasi kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi dan jajaran
atas inisiatif untuk melaksanakan acara ini, bersinergi dengan Pemerintah
Kabupaten Muaro Jambi. “Saya yakin bahwa rangkaian Program Sobat Sikapi OJK
Jambi tahun 2023, sebagai upaya edukasi keuangan yang dilakukan Kantor OJK
Provinsi Jambi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk
meningkatan literasi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi sangat bermanfaat bagi
masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.
Disampaikan Gubernur Al Haris bahwa seiring dengan
perubahan/perkembangan zaman dan saat ini hidup di era digital dengan teknologi
informasi dan komunikasi yang sangat canggih, terdapat banyak dampak/pengaruh
kondisi tersebut, bukan hanya dampak positif tetapi juga dampak negatif, salah
satunya yang mengemuka akhir-akhir ini adalah kasus Pinjaman Online (Pinjol)
Ilegal yang sangat merugikan masyarakat.
“Hal ini perlu disikapi dengan bijak, yakni selain
penindakan secara hukum oleh instansi yang berwenang kepada pelaku penipuan,
yang terpenting adalah terus-menerus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat
agar masyarakat mengenali, mengetahui dan memahami berbagai layanan keuangan,
sehingga bisa mencegah aksi-aksi kejahatan dan penipuan yang mengatasnamakan
layanan keuangan. Sebaliknya, masyarakat mengetahui berbagai layanan keuangan
yang resmi dan bermanfaat dan bisa digunakan untuk meningkatkan
perekonomiannya,” ucap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap
agar seluruh peserta ToT dan ToC yang mengikuti kegiatan ini bisa menerima
materi pelatihan dengan sebaik-baiknya, agar memiliki pemahaman yang baik
tentang berbagai layanan keuangan yakni investasi dan pinjaman online,
perbankan (tabungan, giro, ATM, kredit/pembiayaan), asuransi,
pembiayaan/leasing, tabungan/gadai emas dan pasar modal (investasi, saham, reksa
dana).
“Selanjutnya, para peserta ToT dan ToC bisa menyampaikan
dengan baik kepada masyarakat dilingkungannya tentang berbagai layanan keuangan
tersebut. Dengan demikian, kita sama-sama mengupayakan dan mengharapkan supaya
semakin banyak masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik,” kata
Gubernur Al Haris.
“Hal ini juga merupakan upaya yang dilakukan
negara/pemerintah melalui instansi pemerintahan terkait untuk melindungi
masyarakatnya dari kejahatan yang mengatasnamakan layanan keuangan, supaya
masyarakat bisa menghindari atau mencegah mudarat, sebaliknya bisa mengambil
manfaat layanan keuangan,“ pungkas Gubernur Al Haris.(mas)