- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Gubernur Al Haris Kukuhkan 80 Bidan Delima Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Kukuhkan 80 Bidan Delima Provinsi Jambi/f-mas
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris mengukuhkan 80
orang Bidan Delima yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi
Jambi, sesuai dengan surat keputusan Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia No.
263/SKEP/PPIBI/VII/2023 Tentang Pengukuhan Bidan Delima Provinsi Jambi.
Pengukuhan berlangsung di Gedung Gedung Maulidia Convention Center (MCC)
Pematang Sulur Kota Jambi, Senin (31/7/2023).
Kegiatan ini dirangkai dengan Hari Ulang Tahun IBI ke 72 dan
Seminar Nasional dengan Tema "Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan
Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti".
Turut hadir dalam pengukuhan ini Wakil Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.KM,
Kepala BKD Provinsi Jambi, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala
Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Direktur
Rumah Sakit Rapha Theresia dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan,
Bidan merupakan garda terdepan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
pembangunan kesehatan masyarakat. Sebagai salah satu profesi dalam bidang
kesehatan, bidan memberikan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Masyarakat, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bersalin,
nifas, masa interval, bayi baru lahir, anak di masa golden age, hingga anak
prasekolah.
"Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada IBI
Provinsi Jambi atas terselenggaranya acara pengukuhan bidan-bidan hebat dan
tangguh sebagai Bidan Delima Provinsi Jambi. Bidan Delima merupakan terobosan
yang strategis untuk meningkatkan kualitas bidan praktik mandiri yang
profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,"
kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menuturkan, Bidan Delima mencerminkan
pelayanan berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, yang
berlandaskan sentuhan kasih sayang dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan
kode etik profesi. “Bidan Delima menjadi sistem standarisasi kualitas pelayanan
bidan, dengan penekanan pada kegiatan monitoring, evaluasi serta kegiatan
pembinaan, pelatihan yang rutin dan berkesinambungan,” ujar Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menceritakan, sewaktu dirinya
menjadi Bupati Merangin, yang mana memberikan Bantuan beasiswa untuk masuk
Poltekkes sebanyak 40 orang dengan biaya sebesar 70 juta per orang. Kebijakan
ini bertujuan membantu siswa dalam memeperoleh pendidikan tinggi, dan ketika
tamat kuliah disebar ke desa terpencil dengan harapan bisa menurunkan angka
kematian bagi ibu dan anak.
"Alhamdulillah, begitu tamat saya sebarkan langsung dan
hasilnya langsung berubah drastis terhadap kematian ibu dan bayi. Ternyata
kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap kematian ibu dan bayi," ungkap
Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Provinsi Jambi
tersebut juga menyampaikan pesan kepada Bidan Delima, yaitu Harus Konsisten
dengan tugasnya sebagai bidan dengan menjaga kesehatan ibu hamil di desa
masing-masing.
"Saya berpesan kepada Bidan ini untuk selalu konsisten
dengan tugasnya, karena ini menyangkut dengan nyawa manusia. Untuk itu, bidan
jangan lagi meninggalkan tempat bertugas disaat angka kelahiran tinggi. Dan
bidan ini juga mempunyai peran penting dalam kesehatan ibu dan bayi terutama
stunting," pesan Gubernur Al Haris.
"Saya berharap, Bidan Delima dapat terus meningkatkan
kualitas dan kompetensinya sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan
konselor bagi masyarakat, sehingga mampu memberikan pendampingan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara optimal, terutama terkait kesehatan ibu dan
anak dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia Provinsi Jambi yang unggul dan
berkualitas," tutup Gubernur Al Haris.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi
(PD IBI Jambi) Hj. Suryani, S.Pd., M.PH dalam laporannya mengatakan, Ikatan
Bidan Indonesia dalam pembinaan keprofesian melalui penyelenggaraan registrasi
sertifikasi lisensi bidan dan akreditasi program bidan delima merupakan program
yang dikembangkan untuk peningkatan kualitas pelayanan tempat praktek mandiri
bidan melalui pemberian pelayanan.
Hj. Suryani juga melaporkan bahwa jumlah bidan di Provinsi
Jambi sebanyak 7.945 orang yang berada di 11 kabupaten/kota dalam wilayah
Provinsi Jambi. Sementara itu, tempat praktek mandiri bidan berjumlah 657
tempat. (mas)