- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Gubernur Jambi Sambangi Ananda Korban KDRT di Tebo
Keterangan Gambar : Gubernur Jambi Sambangi Ananda Korban KDRT di Tebo
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tebo menyempatkan diri secara langsung untuk mengunjungi ananda yang menjadi korban kekerasan ibu kandungnya sendiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Syaifuddin Tebo, Kamis (19/05/2022). Korban kekerasan yang masih berusia 13 bulan tersebut mengalami luka di daerah pinggang dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Sultan Thaha Syaifudin.
Al Haris bersama Wakapolda Jambi, Bupati Tebo dan rombongan menuju ruangan Intensive Care Unit (ICU) untuk melihat langsung kondisi Ananda yang masih terbaring lemah. Nenek korban, Eka (40) tampak menemani Ananda yang mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit, sedangkan Al Haris menemui dokter yang menangani ananda tersebut untuk mengetahui kondisi saat ini. Pada kesempatan tersebut, Al Haris juga memberikan santunan kepada Ayah korban.
Sebelumnya, ramai berita di media bahwa pelaku pembacokan anak yaitu, Resti Widia Rahayu (20), warga Muara Tabir yang tidak lain adalah ibu kandung korban. Nenek korban, Eka (40) pertama kali yang mengetahui kejadian tersebut, saat itu Eka mendengar cucunya menangis dan pelaku menggendong cucunya.
- Gubernur Jambi Apresiasi Keberhasilan Penangan Covid-190
- Al Haris : Pemprov Jambi Fokus Dalam Pemerataan Pembangunan0
- Sani Tegaskan OPD Melayani Bukan Dilayani0
- Herlambang Tegaskan Keamanan Informasi Sangat Penting0
- Gubernur Jambi Perjuangkan Fasilitas RSUD Raden Matther0
Melihat hal itu, Eka mendekati pelaku dan meminta korban yang sedang digendongnya untuk diberikan makan. Namun, pelaku tidak ingin memberikannya dan langsung membawa korban ke dalam areal kebun sawit sambil membawa kapak. Melihat pelaku membawa kapak, nenek korban berusaha meminta kapak tersebut tetapi pelaku tidak mau mendengarkannya.
Setelah sampai di areal kebun sawit, pelaku langsung meletakkan korban ke tanah dan pelaku membacok dengan kapak sebanyak dua kali. Eka yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar dan berusaha merebut kapak dari tangan pelaku dan menyelamatkan korban untuk segera membawanya ke rumah sakit. (mas)