- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
Hasil Survei LKPR Terhadap Pilwako Jambi; Elektabilitas Nomor Urut 2 Rahman-Guntur 44,35%, Maulana-Diza 34,15%

Keterangan Gambar : Hasil Survei LKPR Terhadap Pilwako Jambi; Elektabilitas Nomor Urut 2 Rahman-Guntur 44,35%, Maulana-Diza 34,15%
Mediajambi.com - Lembaga Kajian Persepsi Regional (LKPR)
Indonesia merilis hasil survei terkait Pilwako Jambi dan Pilgub Jambi, Senin
(30/9/2024) di satu hotel bilangan Kota Jambi.
Rilis hasil survei itu diuji sahih oleh ahli dalam bidangnya
masing-masing dengan topik uji sahih survei LKPR Indonesia, peta episentrum
elektoral Provinsi Jambi dengan topik siapa gubernur dan wali kota?
Penanggap kedalaman dan akurasi data oleh beberapa pakar,
diantaranya Drs Navarin Karim akademisi dari Universitas Jambi, Dr Dedek
Kusnadi dan Dr Nuraida Fitri Habi, keduanya akademisi dari UIN STS Jambi. Serta
Dr Dori Effendi pengamat politik yang juga dosen ilmu politik.
Direktur LKPR Dr Noviardi Ferzi memaparkan hasil preferensi
pemilih bakal calon kepala daerah Kota Jambi 2024.
Penelitian dilakukan di Kota Jambi terkait calon kepala
daerah di Pilwako Jambi dan juga terkait pemilih Pilgub Jambi khusus Kota
Jambi.
"Forum ini jangan menjadi ajang balas pantun, tidak ada
hubungan sama sekali," ujarnya.
Noviardi menjelaskan, penelitian dilakukan dari 15-25
September 2024. Dengan metodologi penelitian menggunakan metode multi stage
random sampling.
Jumlah sampel 800 responden di 68 kelurahan pada 11
kecamatan dengan margin eror 2,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk populasi survei khusus WNI yang sudah memiliki hak
pilih 17 tahun/sudah menikah. Sementara, wawancara dilakukan tatap muka. Untuk
survei dilakukan mahasiswa yang sudah dilatih.
Hasilnya, terkait Pilwako Jambi, untuk elektabilitas
pasangan nomor urut 1 Maulana-Diza Hazra Aljosha hanya 34,15 persen.
Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 H Abdul
Rahman-H Andi Muhammad Guntur Muchtar 44,35 persen.
"Sementara, yang menjawab tidak tahu sebanyak 21,50
persen," kata Noviardi saat memaparkan hasil surveinya.
Menurut Noviardi, jika yang tidak tahu ini terbagi dua, maka
yang menang Pilwako Jambi adalah pasangan H Abdul Rahman-H Andi Muhammad
Guntur.
Noviardi mengatakan, HAR-Guntur unggul karena dia mampu
memberi keyakinan pada pemilih tentang program-programnya untuk masyarakat.
"Elektabilitas pasangan Ini meningkat karena kita tidak
memakai aparat pemerintah sebagai responden," ujarnya.
"Jadi, kita lihat nanti hasilnya setelah 27 November
2024," pungkasnya.(*)