- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Hasilkan Impact Berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Raih Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2024

Keterangan Gambar : Hasilkan Impact Berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Raih Penghargaan Internasional di Asian Impact Awards 2024
Mediajambi.com — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel,
melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan AFT
Sultan Thaha, kembali menunjukkan komitmennya terhadap Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan (TJSL) dengan meraih penghargaan internasional di Asian Impact
Awards 2024 di Selangor, Malaysia yang diselenggarakan oleh La Tofi School of
Social Responsibility (LSSR) dan PORTMAN College, Malaysia (19/9).
Pertamina kembali menerima anugerah predikat Platinum untuk
program Corporate Social Responsibility (CSR). Program TJSL AFT SMB II yang
meraih predikat platinum adalah Simpatik Japing Block (Sampah Plastik Menjadi
Paving Block), sementara AFT Sultan Thaha meraih penghargaan melalui Program
Desa Energi Berdikari (DEB) Lansia Sebaya.
Progam Simpatik Japing Blok merupakan program inisiatif
Pertamina yang mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block. Program
tersebut memiliki impact yang sangat berpengaruh pada lingkungan dengan
mengurangi limbah dan menurunkan emisi karbon hingga 0,02 ton CO2 per hari.
Serta turut menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan meningkatkan
kesadaran lingkungan.
Selain itu, untuk Program DEB Lansia Sebaya menjadi salah
satu program inovasi sampah organik diolah secara alami menggunakan maggot,
yang selanjutnya digunakan menjadi pakan ternak berkualitas dan kompos ramah
lingkungan untuk mendukung pertanian organik. Solusi inovatif ini telah
berhasil mengurangi 240 kg sampah per tahun. Serta, program ini memberdayakan
lansia dalam kegiatan ekonomi sirkular, dengan memberikan manfaat ekonomi
sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel,
Tjahyo Nikho Indrawan, menyampaikan melalui penghargaan ini, membuktikan
Pertamina terus berperan aktif dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan
dan inklusif. Pertamina berkomitmen untuk berinovasi dalam memanfaatkan sampah
plastik dan organik, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen Pertamina dalam
mengelola tanggung jawab sosial perusahaan, baik dalam bidang sosial,
lingkungan, maupun ekonomi pemberdayaan masyarakat. InsyaAllah, kami akan terus
meningkatkan program-program yang mendukung kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam
mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada
tujuan ke-11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dan tujuan ke-12 (Konsumsi dan
Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui program Simpatik Japing Blok dan Desa
Energi Berdikari Lansia Sebaya, Pertamina berhasil mengurangi dampak lingkungan
dari limbah plastik dan organik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan
sosial bagi masyarakat setempat.(*