- Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
- Wabup Katamso Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan TPST di Merlung
- Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD 2026
- Perkuat Ketahanan Keuangan di Tengah Disrupsi Teknologi dan Pergeseran Lanskap Global
- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
HIV di Kota Jambi Makin Ganas! Separuh Kasus Baru Melibatkan Hubungan Sesama Lelaki, Cek Faktanya!

Keterangan Gambar : HIV di Kota Jambi Makin Ganas! Separuh Kasus Baru Melibatkan Hubungan Sesama Lelaki, Cek Faktanya!
Mediajambi.com – Kasus penyakit menular HIV di Kota Jambi
mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Jambi
mencatat jumlah penderita HIV sepanjang tahun 2024 mencapai 112 kasus baru,
sehingga total keseluruhan kasus sejak beberapa tahun terakhir mencapai 990
orang. Menariknya, terdapat pergeseran pola penularan HIV di Kota Jambi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen
kasus HIV tahun ini disebabkan oleh lelaki seks dengan lelaki (LSL).
Dari 112 kasus yang terdeteksi, 66 di antaranya merupakan
kasus LSL. “50 persen lebih, dari 112 kasus baru, 66 di antaranya adalah kasus
LSL,” ujar dr. Rini, Kamis (5/9/2024).
Rini menjelaskan bahwa LSL berbeda dengan waria. Tahun ini,
Dinkes Kota Jambi mencatat hanya 4 kasus HIV pada waria, sementara sisanya
adalah penularan yang melibatkan pekerja seks komersial (PSK) serta pengguna
jasa PSK.
“Ini beda dengan waria, kalau waria jelas dari identitas
fisiknya. Namun, LSL adalah laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan
sesama laki-laki, dan jumlahnya separuh lebih dari total kasus baru,”
tambahnya.
Pekerja seks komersial juga menjadi kelompok rentan dalam
penyebaran HIV.
Mereka tetap beraktivitas dan berpotensi besar menularkan
virus tersebut kepada orang lain, sehingga penularan melalui PSK juga menjadi
perhatian serius.
Dinkes Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk lebih peduli
terhadap kesehatan seksual dan melakukan pencegahan dini.
Tes HIV secara rutin serta penggunaan alat kontrasepsi
menjadi langkah yang dianjurkan untuk meminimalisir risiko penularan virus ini.
*