- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Hj. Iin Kurniasih Tekankan Pentingnya Pencegahan Kekerasan di Dunia Pendidikan

Keterangan Gambar : Hj. Iin Kurniasih Tekankan Pentingnya Pencegahan Kekerasan di Dunia Pendidikan
Mediajambi.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jambi melalui Bidang Pendidikan melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dengan tema "Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan".
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua
Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Hj Iin Kurniasih Sudirman ini diselenggarakan
di Aula DWP Provinsi Jambi, Kamis (13/06/2024), dengan menghadirkan narasumber
Luthfi Wahyudi dari BPMP (Balai Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Jambi.
Ditemui usai acara Ketua DWP Provinsi Jambi Hj. Iin
Kurniasih menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh DWP Provinsi Jambi merupakan
bentuk kepedulian terhadap bidang pendidikan. "Hari ini DWP Provinsi Jambi
bidang pendidikan melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas SDM bagi anggota
Dharma Wanita Persatuan dengan tema "Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan". Seperti
yang disampaikan oleh narasumber kita bersama-sama melakukan pencegahan
kekerasan didalam dunia pendidikan. Dan hari ini Dharma Wanita Persatuan
berperan penting didalam memberikan pendidikan ini," kata Hj. Iin
Kurniasih.
Selain itu dirinya mengharapkan agar pertemuan rutin Dharma
Wanita, tidak hanya menjadi ajang silahturahmi tetapi juga memberikan wawasan
baru untuk menambah wawasan bagi anggota.
"Kami juga berdasarkan apa yang disampaikan saat disini
bahwa Dharma Wanita sudah ada ruang konsultasi bagi mereka yang mengalami
kekerasan dalam dunia pendidikan. Artinya kami juga menyebarkan bagi para
ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan untuk selalu memberikan informasi
dengan teman-teman, kepada Masyarakat, jika terjadi kekerasan kami telah menyediakan
ruangan untuk berkonsultasi dan menjembatani jika ada yang mengalami hal
tersebut,” ujarnya.
Hj. Iin Kurniasih juga menekankan pentingnya pendidikan ini
terutama didalam rumah. "Artinya, pendidikan dari rumah itu penting sekali
bagaimana peranan seorang ibu memberikan pendidikan dan perlindungan kepada
keluarga terutama anak anak. Dan diharapkan apa yang disampaikan ini memberikan
pengayaan terhadap ibu-ibu Dharma Wanita Provinsi untuk menyampaikan nanti juga
apa yang didapat kepada masyarakat dan bagaimana ibu itu bisa berperan didunia
pendidikan, didalam rumah, diluar rumah, informal atau formal untuk memberikan
kebaikan dan meningkatkan indeks dari pendidikan di Provinsi Jambi untuk lebih
berkualitas, "jelasnya.
Sementara itu Luthfi Wahyudi dari BPMP menyatakan bahwa
dengan adanya peningkatan kekerasan
didunia pendidikan mengharuskan semua pihak untuk terlibat dalam melakukan
pencegahan.
"Kita semua berperan dalam mencegah terjadinya
kekerasan dalam dunia pendidikan. Ini menjadi tugas kita semua untuk melakukan
pencegahan. Harapannya pemerintah dan kita semua menjadi lebih awas dan
berempati kepada siswanya,” ujar Lutfhi.
“Hal ini tujuannya agar anak-anak kita tidak mengalamj
kekerasan, lebih berempati dengan terus mengajak anak-anak untuk berbicara.
Untuk itu jika terjadi kekerasan segera laporkan kepada Satgas dan pihak yang
berwenang yang ada, dimana Dharma Wanita juga mengambil peranan dan bersedia
menfasilitasi jika terjadi terhadap anak-anak bunda," tambahnya. (mas)