- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sumatra Utara: Solusi Inovatif untuk Lingkungan Bersih dan Digitalisasi Kampus

Keterangan Gambar : Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sumatra Utara: Solusi Inovatif untuk Lingkungan Bersih dan Digitalisasi Kampus
Mediajambi.com (Medan) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia melalui inisiatif “Sampah Jadi Pulsa.”
Program yang pertama kali diluncurkan
pada tahun 2022 ini kini hadir di kota Medan, tepatnya di Universitas Sumatera
Utara. Program yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan bertujuan
mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa
bagi masyarakat yang berpartisipasi, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka
panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi
melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau.
Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra mengatakan,
“Program ini adalah bentuk kepedulian Indosat Ooredoo Hutchison terhadap
lingkungan dan generasi muda Indonesia. Kami ingin menciptakan solusi yang
inovatif dan berdampak bagi masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa yang
merupakan calon pemimpin masa depan. Melalui ‘Sampah Jadi Pulsa,’ kami berharap
dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sekaligus
memberikan dukungan digital yang bermanfaat bagi mahasiswa.”
Program “Sampah Jadi Pulsa” mengajak mahasiswa dan seluruh
sivitas akademika USU untuk mengumpulkan sampah plastik dan sampah non-organik
lainnya yang nantinya akan dikonversi menjadi pulsa Indosat. Inisiatif ini
bertujuan tidak hanya untuk mengurangi volume sampah di kampus, tetapi juga
untuk memberikan manfaat langsung kepada para peserta dalam bentuk pulsa, yang
kini menjadi kebutuhan esensial dalam mendukung kegiatan belajar dan
komunikasi.
Dalam implementasinya, peserta dapat mengumpulkan sampah
plastik, botol bekas, dan jenis sampah non-organik lainnya melalui Reverse
Vending Machine (RVM) di Gedung Fisip USU. Setiap kilogram sampah yang
terkumpul akan dikonversi menjadi pulsa sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan. Proses pengolahan dan konversi ini akan melibatkan mitra daur ulang
lokal untuk memastikan sampah dapat diolah secara bertanggung jawab.
Program ini mendapat sambutan positif dari pihak Universitas
Sumatra Utara. Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos. M.Si, Rektor Universitas
Sumatera Utara menyatakan, “Inisiatif ini sejalan dengan visi universitas kami
untuk menciptakan kampus hijau yang mendukung lingkungan berkelanjutan. Kami
mengapresiasi langkah Indosat yang secara aktif membantu mewujudkan
program-program yang berdampak nyata bagi mahasiswa dan masyarakat luas.”
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan
lebih dari 23.000 botol plastik—setara dengan 437 kg plastik—dan mengonversinya
menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta, dengan partisipasi dari 1.032
pengguna. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang
berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah
plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Selain memberikan manfaat langsung dalam bentuk pulsa,
program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari mahasiswa juga diharapkan
dapat menjadi contoh bagi komunitas yang lebih luas untuk menerapkan gaya hidup
yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Indosat Ooredoo Hutchison terus berkomitmen dalam
menghadirkan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya mendukung digitalisasi dan
konektivitas, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan berkontribusi pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)