Mediajambi.com – Dalam rakor evaluasi Smart City, Senin (29/8) kemarin, Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar menyebutkan, bahwa Smart City atau Kota Cerdas tidak hanya berbicara mengenai teknologi.

Dijelaskan Abu Bakar bahwa, program Smart City adalah sebuah konsep pembangunan suatu daerah dengan melakukan banyak inovasi dengan berbagai keterbatasan yang ada. “Kota cerdas tidak berbicara teknologi, tapi bagaimana kita membuat inovasi atas keterbatasan daerah. Bisa melaksanakan pembangunan dan pelayanan ke masyarakat, maka dari implementasi Smart City tidak hanya oleh Diskominfo,” jelas Abu.

Berbicara Smart City memang diterangkan Abu Bakar, tentu salah satunya adalah mengenai transformasi digital. Di mana di dalamnya terdapat infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi hingga pasar digital.

“Ini yang sekarang kita kuatkan. Sehingga kemudian empat elemen yang disebutkan tadi bisa kita laksanakan di Kota Jambi. Ini juga sejalan dengan instruksi presiden,” terangnya.

• Polda Jambi Berantas Perjudian dan Amankan 133 Tersangka0
• UMKM dan Ekosistem Digital Bank Jambi0
• Dukung SKK Migas-KKKS PetroChina, Komunitas Vespa Jambi Gelar Festival Safety Riding Jambi -Tungkal 0
• Pergelaran Berjalan Sukses, Peserta Merasa Puas: Terimakasih Kodim 0415/Jambi dan Senapati SF0
• Meriah! Lomba Berkicau Real No Lobby-lobby Dibuka oleh Dandim 0415/Jambi0

Disinggung mengenai evaluasi apa yang dilakukan, Abu Bakar menambahkan, yakni pihaknya akan melihat Quick Wins sebuah instrumen yang dilakukan per sekor maupun per dimensi Smart City sudah berjalan sesuai harapan atau belum.

“Tidak hanya berdasarkan evaluasi melalui dokumen, tapi kita juga akan mensurvei ke pengunjung. Misal di Mall Pelayanan Publik oleh DPMPTSP Kota Jambi, seperti apa penerapan Quick Wins nya selama satu semester ini,” jelasnya.

Yang jelas, evaluasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan berbagi pengalaman bagi para anggota Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City terkait elemen Smart City.

“Juga untuk menyamakan persepsi antar Dewan Smart City dan PD pelaksana Quick Win Smart City serta untuk menentukan Quick Win Smart City pada evaluasi Program Gerakan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022,” tutupnya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi, A Ridwan menyebutkan, program Smart Ciy banyak manfaatnya. Sehingga memang perlu dilakukan evaluasi apa saja yang telah dilakukan.

“Kedepan Kota Jambi menjadi kota kunjungan, kita inginkan teman-teman OPD bertanggung jawab untuk menunjang Kota Smart City,” terangnya. (Yen)