- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Ini Tanggapan Walikota Fasha Soal Aksi Joget Tak Senonoh Itu

Keterangan Gambar : Ini Tanggapan Walikota Fasha Soal Aksi Joget Tak Senonoh Itu/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi, Syarif Fasha buka suara soal
adanya aksi pria joget tak senonoh di Kota Jambi, pada Kamis 7 September 2023
di Mall WTC Jambi, kemarin.
Syarif Fasha mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksakan
oleh Forum Ormas Kota Jambi, yang intinya meminta izin untuk menampilkan seni
budaya, termasuk untuk anak disabilitas dan anak yang berasal dari kabupaten
kota yang ada di Provinsi Jambi, juga diisi oleh pameran UMKM dan kegiatan
sosial lainnya.
Fasha mengatakan bahwa, kegiatan itu dimulai pukul 10.30 WIB
hingga 17.00 WIB dengan diisi penampilan anak disabilitas dan sanggar seni.
Kata dia, kegiatan diketahui selesai pada pukul 17.00 WIB,
namun tanpa diketahui oleh Pemkot Jambi, dalam hal ini Kesbangpol Kota Jambi,
ada penampilan tak pantas dari tarian pria tersebut.
“Tanpa diketahui oleh Kesbangpol adanya tampilan yang
ditampilkan oleh EO, terkait video yang beredar di medsos,” ujarnya.
Fasha mengatakan, pihaknya sangat menyesali adanya joget tak
pantas di Kota Jambi tersebut.“Kami sangat menyesali akan adanya tampilan
seperti itu, budaya Kota Jambi tidak mengenal tampilan seprei itu. Kami
mengingatkan jangan lagi menampilkan tampilan seperti itu,” bebernya.
Dirinya juga berpesan untuk Kesbangpol untuk berhati-hati
dan betul-betul diteliti. “Dan forum Ormas Kota Jambi untuk dapat menyelesaikan
masalah ini, apabila ada unsur kesengajaan untuk dilanjuti ke pihak berwajib.
Yang disayangkan, bisa tampil sanggar seni yang menampilkan budaya yang
menjijikkan,” kata dia.
Selain itu, untuk EO sendiri, Fasha menyebut bahwa pihaknya
telah menugaskan Kabag Hukum beserta Kesbangpol untuk menyelidiki apakah ada
unsur kesengajaan yang dilakukan EO tersebut.
“Jika EO dengan sengaja menampilkan hal ini, maka akan kita
cabut izinnya. Karena ini murni dilakukan oleh EO,” katanya.
“Kami atas nama Pemkot Jambi mengucapkan terima kasih dan
atas kelalaian ini, pihaknya sudah perintahkan Sekda dengan inspektur, apakah
ada kelalaian dari pihak pejabat kami,” tandasnya.(*)